Persentase Guru Penggerak Diangkat Kepala Sekolah Di Bengkulu Segini, Dirjen GTK Ungkap Begini

Dirjen GTK Kemendikbud, Nunuk Suryani saat berdialog dengan Guru PJOK saat kunker di Bengkulu -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek berkomitmen untuk memastikan bahwa guru, sebagai pilar utama pendidikan, mendapatkan dukungan untuk mengembangkan kompetensi profesional dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. 

Untuk melihat implementasi program GTK antara lain Program Guru Penggerak, Platform Merdeka Mengajar (PMM), Pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah/Pengawas,

Serta Seleksi Guru Honorer menjadi ASN PPPK, sekaligus memasikan manfaat program  ini terus diarasakan oleh seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia. 

Oleh karenanya,  Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Bengkulu. 

Alhasil, program prioritas ini telah membuahkan capaian siginifikan dan memberikan dampak nyata yang dirasakan langsung oleh guru, tenaga kependidikan, dan siswa di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data capaian program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk Provinsi Bengkulu, menunjukkan bahwa persentase Guru Penggerak yang menjadi Kepala Sekolah mencapai 29%. 

BACA JUGA:Pendaftaran Mulai Besok, Kejaksaan Agung Rekrutmen CPNS dengan Kuota 9.694 Orang, Berikut Rincian Formasinya

BACA JUGA:Awal Pekan Ini, Senin 19 Agustus 2024, Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS

" Guru  yang sudah berstatus guru penggerak sudah dapat diangkat menjadi kepala sekolah, Pemerintah daerah dapat mengangkat mereka yang memenuhi syarat menjadi kepala sekolah, karena disini memang ada posisi-posisi jabatan kepala sekolah yang kosong dan diisikan oleh pelaksana tugas, " katanya. 

Selain itu, terdapat 377 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2022 dan 450 peserta PPG Prajabatan tahun 2023.

Dari sisi kelulusan, sebanyak 269 guru berhasil menjadi ASN PPPK, dan 1.055 ASN PPPK telah ditempatkan dalam kategori ASN PPPK 2021-2023.

Di samping itu, terdapat 146 guru yang masuk dalam kategori PSP Angkatan 1-3, serta 46 guru lulusan PPKG PJOK. Data juga menunjukkan jumlah sasaran Awan Penggerak sebanyak 48, dengan total jumlah guru dan kepala sekolah yang tercatat adalah 379.

Dirjen GTK, Nunuk Suryani menyampaikan pada kegiatan Kunker Dirjen GTK, bahwa capaian yang sudah baik ini harus dilanjutkan.

"Berbagai program yang diluncurkan telah menciptakan kesinambungan, sehingga kita ingin esensi Merdeka Belajar dapat terus berlanjut karena bukti nyatanya sudah ada di depan kita” ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan