Kasus Curanmor di Kota Bengkulu Turun Drastis, Januari - Juli 2024 Hanya Segini

Reporter: Rizky |

Editor: Dendi Supriadi |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 22:08

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Mulyo Hartomo-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Bengkulu mengalami penurunan. Data Sat Reskrim Polresta Bengkulu, dari Januari sampai Juli 2024 terjadi 63 kasus curanmor.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Pada periode yang sama, tahun 2023 terjadi 135 kasus curanmor.

Kasat Reskrim Polrest Bengkulu, AKP Mulyo Hartomo SIK mengatakan, yang paling diincar pelaku curanmor adalah sepeda motor matik. Dari 63 kasus tersebut, sekitar 70 persen adalah sepeda motor matik yang dicuri.

Salah satu alasannya sepeda motor matik paling banyak dicuri adalah lebih mudah dan lebih cepat dijual.

"Dari Januari sampai Juli menerima 63 kasus curanmor. Untuk jenis sepeda motor yang paling banyak dicuri jenis matik, capai 70 persen. Tetapi jika dibanding tahun lalu, terjadi penurunan hingga 200 persen," jelas Kasat Reskrim.

Lokasi yang paling sering terjadi curanmor adalah rumah kos, selanjutnya adalah tempat wisata serta jalan lintas. Alasan rumah kos menjadi incaran, pelaku curanmor memanfaatkan kelengahan pemilik motor memarkirkan sepeda motornya. Banyak kejadian curanmor bermula dari pagar atau pintu kosan tidak terkunci.

Kemudian parkir sembarangan dan tidak menambah kunci tambahan pada motor. Meski setang sepeda motor terkunci, pelaku curanmor masih bisa melakukan aksinya. Karena untuk merusak kunci setang, pelaku curanmor hanya butuh hitungan menit.

"Paling rawan adalah kos-kosan, itu lokasi paling sering menjadi incaran pelaku curanmor," imbuh Kasat Reskrim.

Masyarakat diminta waspada meski kasus curanmor di Kota Bengkulu menurun. Dengan tidak memarkirkan sepeda motor sembarangan, kemudian menambah kunci tambahan seperti gembok, menjadi salah solusi mencegah aksi curanmor.(167)

kasus curanmor di kota bengkulu turun drastis, januari - juli 2024 hanya segini                            harianbengkuluekspress.id - kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kota bengkulu mengalami penurunan. data sat reskrim polresta bengkulu, dari januari sampai juli 2024 terjadi 63 kasus curanmor. 
jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. pada periode yang sama, tahun 2023 terjadi 135 kasus curanmor. 
kasat reskrim polrest bengkulu, akp mulyo hartomo sik mengatakan, yang paling diincar pelaku curanmor adalah sepeda motor matik. dari 63 kasus tersebut, sekitar 70 persen adalah sepeda motor matik yang dicuri. 
salah satu alasannya sepeda motor matik paling banyak dicuri adalah lebih mudah dan lebih cepat dijual. 
baca juga:tiga pejabat eselon ii dilantik, jadi kepala di 3 opd ini di kabupaten kepahiang
baca juga:kapolda bengkulu lanjutkan bedah rumah warga tak mampu
"dari januari sampai juli menerima 63 kasus curanmor. untuk jenis sepeda motor yang paling banyak dicuri jenis matik, capai 70 persen. tetapi jika dibanding tahun lalu, terjadi penurunan hingga 200 persen," jelas kasat reskrim. 
lokasi yang paling sering terjadi curanmor adalah rumah kos, selanjutnya adalah tempat wisata serta jalan lintas. alasan rumah kos menjadi incaran, pelaku curanmor memanfaatkan kelengahan pemilik motor memarkirkan sepeda motornya. banyak kejadian curanmor bermula dari pagar atau pintu kosan tidak terkunci. 
kemudian parkir sembarangan dan tidak menambah kunci tambahan pada motor. meski setang sepeda motor terkunci, pelaku curanmor masih bisa melakukan aksinya. karena untuk merusak kunci setang, pelaku curanmor hanya butuh hitungan menit. 
"paling rawan adalah kos-kosan, itu lokasi paling sering menjadi incaran pelaku curanmor," imbuh kasat reskrim.
masyarakat diminta waspada meski kasus curanmor di kota bengkulu menurun. dengan tidak memarkirkan sepeda motor sembarangan, kemudian menambah kunci tambahan seperti gembok, menjadi salah solusi mencegah aksi curanmor.(167)

Tag

Share