Bakso Setia Hati, Tetap Eksis Ditengah Persaingan Kuliner, Ini Tipsnya

Tempat kuliner Bakso Setia Hati yang berada di Unib Belakang-Foza,Mg1/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Yanto (41), pemilik Bakso Setia Hati, telah menjalani usaha baksonya sejak tahun 2013. Usahanya sukses hingga saat ini.

Usaha ini berlokasi di Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangka Hulu, tepatnya di belakang Universitas Bengkulu (Unib) dekat Rocket Chicken. 

Awalnya, Yanto berjualan dengan menggunakan gerobak di seberang jalan, namun karena adanya penggusuran, ia harus berpindah lokasi. 

“Kami dulu berjualan di seberang jalan menggunakan gerobak, tapi karena ada penggusuran, kami pindah ke sini. Kebetulan ada ruko yang bisa disewa,” ujarnya kepada BE, Senin, 9 September 2024.

BACA JUGA:Ide Bisnis, Usaha Bordir, Ini Tips Suksesnya

BACA JUGA:Ide Bisnis , Budidaya lele, Peluang Usaha yang Menjanjikan

Setiap hari, Bakso Setia Hati buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Yanto sendiri yang mempersiapkan semua bahan, mulai dari bakso, kuah, hingga cabai. 

“Kuah dan cabai kami buat malam hari, sedangkan baksonya dibuat pagi sebelum buka,” jelasnya. 

Bahan-bahan seperti ayam untuk bakso dipesan setiap malam setelah warung tutup, dan Yanto kini lebih memilih membeli di Pasar Minggu. 

“Dulu beli di tempat lain, tapi sekarang lebih cocok beli di Pasar Minggu karena ayamnya lebih segar,” tambahnya.

Keputusan Yanto untuk berjualan bakso bukan tanpa alasan. Pada awalnya, ia merupakan satu-satunya penjual bakso di sekitar Unib belakang. 

“Dulu, di sini belum banyak penjual makanan seperti sekarang. Saya satu-satunya yang jualan bakso,” katanya.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, dimulai dari Rp 5.000 per porsi, meski banyak pelanggan yang memilih membeli dengan harga di atas Rp 10.000.

BACA JUGA:Usaha Rasa Konvensi, Inovasi Mahasiswa UNIB, Luncurkan Program Sosial Lingkungan

Tag
Share