BS Berdarah Lagi, 1 Pemuda Kedurang Meninggal, Diduga Ini Motifnya
BS Berdarah Lagi, 1 Pemuda Kedurang Meninggal, Diduga Ini Motifnya-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Kasus perkelahian hingga menelan korban jiwa kembali terjadi di Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya, Rismin (18) warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir.
Sedangkan terduga pelakunya dan saat ini sudah diamankan Polres BS yakni Rk (20), mahasiswa warga Desa Nanjungan Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dan, Wn (19), seorang petani warga Desa Padang Bindu Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sedangkan peristiwa berdarah dengan korban jiwa ini terjadi Rabu 11 September 2024 sekira pukul 20:45 WIB di sekitaran Jembatan Air Manna Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:2 Kali Imbang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Posisi Timnas Indonesia
BACA JUGA:BREAKING NEWS : BS Berdarah Lagi, 1 Pemuda Kedurang Meninggal, 2 Terduga Pelaku Diamankan
Diketahuinya korban terluka yakni pada hari Rabu tanggal 11 September 2024 sekiranya pukul 21:00 WIB, korban diantarkan oleh temannya ke rumah orang tua korban di Desa Pagar banyu Kecamatan Kedurang Ilir.
Setelah itu orang tua korban menemui Dewi dan meminta tolong untuk memanggilkan bidan.
Kemudian Dewi pergi ke rumah korban untuk melihat kondisi korban yang sudah terluka di bagian perut sebelah kiri dan punggung.
Selanjutnya Dewi memangil bidan, dan sekiranya pukul 21:05 WIB Dewi sampai ke rumah korban bersama bidan.
Setelah bidan melihat kondisi korban, bidan menyarankan agar korban segera di bawa kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan tindakan medis.
Selanjutnya, sekira pukul 21:30 WIB korban di bawa oleh keluarga ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna.
Selanjutnya korban di tangani oleh pihak rumah sakit. Sekiranya pukul 23:00 WIB pihak rumah sakit memberitahukan kepada keluarga korban bahwa korban sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga melaporkan ke Polres Bengkulu selatan guna penyelidikan lebih lanjut.