BGP Bengkulu Cari 100 Guru Konten Kreator, Buruan Daftar Disini

tangkap layar BGP mencari 100 orang guru konten kreator -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu mencari 100 orang guru atau tenaga pendidik konten kreator. 

Dikutip dari [email protected] menyebutkan  BGP Bengkulu bekerjasama dengan Tim Publikasi Kemdikbudristek akan menyelenggarakan pelatihan konten kreator  bagi guru dan tendik. 

Syarat untuk mengukuti pencarian bakat tendik konten kreator adalah  berstatus sebagai guru atau tendik. 

Berminat?  calon peserta dapat mengisi formulir pendaftaran melalui laman https://forms.gle/BXiB24kpS4ZLN2xW9

Para peserta terpilih akan mengikuti pelatihan konten kreator bersama tim publikasi Kemdikbudristek. 

Perlu diketahui, Pengembang Teknologi Pembelajaran Anak Ahli Muda Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbud, Nur Fitriana, M.A menuturkan menambahkan bahwa anak-anak generasi Z ini cenderung memilih konten-konten pembelajaran yang menarik serta interaktif.

BACA JUGA:Terbaru, Hingga September 2024, 15 Bank Bangkrut dan Izinnya Dicabut, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Pendaftaran Tes CPNS 2024 Sudah Ditutup 10 September, Namun Kementerian ini Masih Buka Pendaftaran

"Jadi bukan hanya satu arah saja dari guru yang selama ini dianggap sumber belajar yang paling benar. Bukan seperti itu, tapi bagaimana menjadi sumber belajar yang interaktif dengan anak-anak murid," ujar Nur Fitriana.

Jika para guru ingin membuat materi pembelajaran melalui metode video pembelajaran, tahapan-tahapan pembuatan videonya tidak hanya sekedar membuat video, tapi harus membuat konten yang benar-benar edukatif, interaktif dan juga menginspirasi.

Oleh karenanya, kesiapan guru menghadapi era digital di dunia pendidikan sangat diperlukan. 

Supaya guru siap memanfaatkan teknologi digital sebagai platform utama dalam pembelajaran, sangat diperlukan edukasi dan sosialisasi literasi digital.

Untuk memberi bekal kepada guru-guru kita di Indonesia. Supaya para guru bisa membuat konten-konten yang lebih menarik, interaktif dan lebih bermakna bagi peserta didik.

Dengan metode-metode yang lebih menarik, dengan memanfaatkan platform digital dan konten yang menarik. Ini akan jadi daya pikat tersendiri bagi anak-anak dalam proses pembelajaran. (**) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan