Pilwakot Bengkulu 2024, DISUKA Jadikan Kota Bengkulu Terang Benderang, Pasang 35 Ribu Titik Lampu Jalan

Reporter: Medi |

Editor: Asrianto |

Minggu , 15 Sep 2024 - 18:44

Pilwakot Bengkulu 2024, DISUKA Jadikan Kota Bengkulu Terang Benderang, Pasang 35 Ribu Titik Lampu Jalan-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id - Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani - Sukatno Berkomitmen untuk memajukan Kota Bengkulu 5 tahun ke depan.

Salah satu komitmennya yakni mewujudkan Kota Bengkulu menjadi lebih terang dari sebelumnya atau Kota Bengkulu yang terang benderang.

Jika dihitung kebutuhan se-Kota Bengkulu, diperlukan 35 ribu titik lampu jalan, namun yang baru terpasang saat ini baru 17 ribu titik.

"Saya bersama Ustadz Dani berkomitmen untuk membuat Kota Bengkulu terang benderang, setiap gang, setiap jalan kita kasih lampu," ujar Bacalon Wakil Wali Kota, Sukatno.

Dikatakan Sukatno, setiap lampu jalan akan dipasang tidak hanya di jalan protokol saja, tetapi hingga ke wilayah kelurahan dan RT.

Program ini menjadi janji Bapaslon DISUKA ketika diamanahkan masyarakat memimpin Kota Bengkulu 5 tahun ke depan.

Perlu diketahui, hingga saat ini masih banyak sudut kota yang gelap. Hal ini membuat ketidaknyamanan masyarakat

Sebab, pada kawasan yang gelap tersebut bisa mengancam keselamatan masyarakat ketika malam hari. Karena potensi tindak kriminalitas bisa lebih marak ditambah lagi aksi negatif lainnya.

Sebagai ibu kota Provinsi Bengkulu, sambung Sukatno, idealnya suatu kota yang terus berkembang harus diikuti dengan tingkat keamanan dan kenyamanan di tengah pemukiman masyarakat.

"Kita ketahui bahwa selama ini masyarakat membayar pajak lampu/listrik. Pajak itu harusnya dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk penerangan yang maksimal, itu sudah menjadi hak masyarakat," sampainya.

pilwakot bengkulu 2024, disuka jadikan kota bengkulu terang benderang, pasang 35 ribu titik lampu jalan                            harianbengkuluekspress.id - bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota bengkulu, dani hamdani - sukatno berkomitmen untuk memajukan kota bengkulu 5 tahun ke depan.
salah satu komitmennya yakni mewujudkan kota bengkulu menjadi lebih terang dari sebelumnya atau kota bengkulu yang terang benderang.
jika dihitung kebutuhan se-kota bengkulu, diperlukan 35 ribu titik lampu jalan, namun yang baru terpasang saat ini baru 17 ribu titik. 
"saya bersama ustadz dani berkomitmen untuk membuat kota bengkulu terang benderang, setiap gang, setiap jalan kita kasih lampu," ujar bacalon wakil wali kota, sukatno. 
baca juga:8 lurah di kepahiang terancam dicopot dari jabatannya, ini pemicunya
baca juga:disuka pamit ke pwi, direstui kyai haji aly shodiq ahmad 
dikatakan sukatno, setiap lampu jalan akan dipasang tidak hanya di jalan protokol saja, tetapi hingga ke wilayah kelurahan dan rt. 
program ini menjadi janji bapaslon disuka ketika diamanahkan masyarakat memimpin kota bengkulu 5 tahun ke depan. 
perlu diketahui, hingga saat ini masih banyak sudut kota yang gelap. hal ini membuat ketidaknyamanan masyarakat
sebab, pada kawasan yang gelap tersebut bisa mengancam keselamatan masyarakat ketika malam hari. karena potensi tindak kriminalitas bisa lebih marak ditambah lagi aksi negatif lainnya. 
sebagai  ibu kota provinsi bengkulu, sambung sukatno, idealnya suatu kota yang terus berkembang harus diikuti dengan tingkat keamanan dan kenyamanan di tengah pemukiman masyarakat. 
baca juga:pilwakot bengkulu: pasangan disuka dapat restu keluarga kerukunan tabut
baca juga: disuka fasilitasi warga nobar timnas, siapkan ratusan doorprize di sini lokasinya
"kita ketahui bahwa selama ini masyarakat membayar pajak lampu/listrik. pajak itu harusnya dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk penerangan yang maksimal, itu sudah menjadi hak masyarakat," sampainya. 
adapun target pendapatan daerah dari sektor pajak lampu jalan di kota bengkulu pada tahun 2023 lalu sebesar rp 55 miliar, namun tercapai hanyarp 48 miliar. 
pajak penerangan jalan ini diambil dari pembayaran masyarakat melakukan transaksi listrik. mulai dari pembayaran rekening listrik bulanan hingga pembelian token. 
dalam setiap transaksi tersebut masyarakat membayar pajak sebesar 10 persen.
setiap tahun nilai pendapatan dari pajak lampu jalan ini cenderung sama dan minim peningkatan. hal ini berbanding terbalik dengan jumlah pertumbuhan penduduk diikuti dengan pertumbuhan perumahan.
menurut sukatno, pendapatan daerah dari sektor pajak penerangan jalan masih memiliki potensi yang sangat besar. namun diperlukan kajian dan program yang matang untuk merealisasikannya. 
baca juga:nobar kualifikasi piala dunia, timnas indonesia vs australia, posko pemenangan disuka dipadati warga
baca juga:pilwakot bengkulu: paslon disuka komitmen dekat dengan rakyat
untuk itu, dirinya bersama dani hamdani nantinya bertekad untuk memaksimalkan pendapatan dari pajak lampu tersebut. 
"semoga dengan diberikan amanah masyarakat kepada kami (dani hamdani-sukatno) nanti menjadi wali kota dan wakil wali kota, kami akan mewujudkan hal itu," pungkasnya. (medi)