2.500 Siswa UKBI Massal, Ini Tujuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Budhi/BE Pelaksanaan UKBI yang melibatkan 2.500 siswa dari 38 sekolah yang terdiri dari SMA, SMK dan MA yang digelar di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu, Selasa pagi, 24 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 2.500 siswa dari 38 sekolah dari SMA, SMK, MA di Provinsi Bengkulu, mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), yang digelar secara serentak pada Selasa pagi, 24 September 2024. Kegiatan ini hasil kerja sama antara Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu. Bertujuan mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesia bagi pelajar di tingkat sekolah menengah atas.

Pelaksanaan UKBI yang berlangsung di GOR Sawah Lebar ini sempat mengalami kendala pada jaringan internetnya. Namun, hal ini tidak menghambat jalannya kegiatan. Dengan panduan dari pihak pelaksana tes ini tetap berlangsung lancar meski ada tantangan teknis.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati SPd mengatakan, UKBI ini sama halnya seperti tes Toefl. Namun, jika Toefl dalam bahasa inggris, maka di UKBI ini adalah tes dalam bahasa Indonesia. Pemeringkatan dalam UKBI ini terdiri dari tujuh tingkatan, mulai dari predikat istimewa hingga terbatas.

"Untuk siswa SMA sederajat ini minimal harus mencapai predikat madya sebagai standar dari kemahiran berbahasa Indonesia dan sebagai syarat untuk beasiswa unggulan nantinya," ucapnya, Selasa, 24 September 2024.

BACA JUGA:Logistik Pilkada Mulai Diterima, Saat Ini Tengah Dilakukan Tahap Ini

BACA JUGA:Tingkatkan Kegemaran Membaca, Gubernur Mengatakan Kegiatan Membaca dan Menulis Harus Rutin Dilakukan

Dwi laily juga menambahkan, harapan kedepannya, seluruh sekolah di Provinsi Bengkulu dapat melaksanakan UKBI secara rutin. Selain untuk menilai kemampuan siswa ini juga membantu mereka dalam mencapai tujuan akademik serta karier mereka kedepannya, karena makna dari Tri Gatra Bangun Bahasa adalah utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.

"Kegiatan UKBI serentak ini menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas penguasaan bahasa Indonesia dikalangan pelajar di Bengkulu. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang baik dan benar," ungkapnya.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof E Aminudin Aziz MA PhD menyebutkan, untuk kegiatan UKBI yang digelar secara massal dan diikuti ribuan siswa ini baru pertama kali dilakukan di Bengkulu yang melibatkan seluruh SMA sederajat yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Tentunya ini merupakan langkah yang bagus dalam mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesia bagi pelajar di tingkat sekolah menengah atas. Jadi, kita berharap kedepannya, dimasing-masing sekolah bisa secara rutin menggelar kegiatan ini di sekolahnya masing-masing," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)

 

Tag
Share