Partisipasi Pemilih Pilkada Diprediksi Menurun, Ini Penyebabnya

CEGAT : Wawancara cegat Akademisi UMB, Elfahmi Lubis oleh jurnalis di Kabupaten Kepahiang.-Doni/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Kepahiang tanggal 27 November 2024 diprediksi menurun. Sebab masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya  akan lebih rendah jika bandingkan dengan Pemilu 14 Februari 2024 lalu.   Hal tersebut diungkapkan pengamat  politik yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Elfahmi Lubis. 

"Kalau Pemilu itu pesertanya banyak, selain Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ada juga Pileg dengan peserta bertingkat mulai DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI hingga DPD RI. Dimana disetiap daerah jumlah sangat banyak, sementara Pilkada hanya sedikit pesertanya," ungkap Elfahmi Lubis. 

Menurutnya, dengan banyak peserta yang bertarung sangat berpengaruh pada jumlah pemilih. Sebab para peserta itu berlomba-lomba untuk mendapatkan suara. Sehingga jangkauan sosialisasi oleh para peserta akan sangat luas. 

"Iya itu salah satu faktor, mengapa kalau Pilkada partisipasinya rendah. Kalau dibandingkan dengan Pemilu, karena memang pesertanya yang lebih sedikit," terang Elfahmi Lubis. 

BACA JUGA:Logistik Pilkada Mulai Datang, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Dewi Coryati Komitmen Bangkitkan Kopi Bengkulu, Begini Caranya

Akan tetapi ungkap Elfahmi Lubis, jika dibandingkan dengan Pilkada periode sebelumnya tentu tingkat partisipasi pemilih bisa lebih meningkat dan tergantung upaya sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Kepahiang dalam menarik minat masyarakat agar menggunakan hak suaranya dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati kedepan. 

"KPU Kabupaten Kepahiang juga berusaha maksimal dalam mensosialisasikan Pilkada. Tentu bisa meningkatkan partisipasi pemilih nantinya bila dibandingkan dengan periode sebelumnya," ungkapnya. 

Ia menambahkan, jika mengacu pada data KPU Kepahiang partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Kepahiang meningkat mencapai 85,08 persen dibanding dengan Pemilu sebelumnya hanya 82,24 persen ditahun 2019. Jumlah partisipasi pemilih dilihat dari 5 jenis surat suara pemilihan yakni Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten. Partisipasi pemilih di Kabupaten Kepahiang diangka 85,08 persen. 

"Kalau dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih pada Pemilu tahun ini meningkat hingga 3 persen," pungkasnya. (doni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan