Pengurus BUMDes Harus Miliki Integritas, Ini Pesan Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 03 Oct 2024 - 21:24

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi --

Harianbengkuluekspress.id- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu mendorong pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bengkulu, agar menjalankan kegiatan usaha dengan integritas dan tidak memanipulasi data keuangan. Hal ini dilakukan agar pengurus BUMDes tidak tersandung kasus hukum.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi menegaskan, pentingnya integritas dan kepatuhan dalam menjalankan BUMDes. Sebab tanpa hal itu maka akan membuat orang yang menjalankan kegiatan bisnis milik desa ini mudah terjerat hukum.

"Kami minta semua pengurus BUMDes di Bengkulu selalu menjaga integritas dan ketaatan terhadap peraturan dalam pengelolaan keuangan BUMDes," ujar Siswanto, Kamis 3 Oktober 2024 saat diwawancara BE.

Menurutnya, tanpa integritas maka akan membuat pengurus BUMDes melakukan korupsi. Hal itu tentu saja akan berdampak buruk bagi dirinya dan akan berurusan dengan hukum.

"Kami berharap BUMDes di Bengkulu menjalankan kegiatan usaha dengan jujur demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada BUMDes dalam mengelola keuangan mereka dengan benar. Program pelatihan dan sosialisasi akan ditingkatkan agar para pengelola BUMDes memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam mengelola dana desa.

"Kami memberikan pendampingan dan bimbingan kepada BUMDes dalam mengelola keuangan mereka dengan benar agar para pengelola BUMDes memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam mengelola dana desa," ungkapnya.

Terkait dengan hal ini, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Bengkulu, Gusmadi menyambut, baik langkah pemerintah untuk mendorong transparansi keuangan BUMDes.

"Kami berharap BUMDes dapat benar-benar berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pengawasan yang ketat dan jujur dalam pengelolaan dana, kami yakin BUMDes akan lebih berhasil dalam membantu masyarakat," ucapnya.

Diharapkan dengan adanya dorongan dan dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, BUMDes di wilayah Bengkulu dapat bertransformasi menjadi entitas yang lebih tangguh dan bertanggung jawab dalam menjalankan peran strategisnya. Transparansi dan integritas keuangan akan menjadi pijakan utama dalam membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan pembangunan berkelanjutan ditingkat desa.

"Kami berharap dukungan terhadap BUMDes dapat membuatnya menjadi entitas yang lebih tangguh dan bertanggung jawab. Kemudian, transparansi dan integritas keuangan akan menjadi pijakan utama dalam membangun kepercayaan masyarakat," tutupnya. (Rewa Yoke)

pengurus bumdes harus miliki integritas, ini pesan kepala dinas pmd provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id- dinas pemberdayaan masyarakat dan desa provinsi bengkulu mendorong pengurus badan usaha milik desa (bumdes) di bengkulu, agar menjalankan kegiatan usaha dengan integritas dan tidak memanipulasi data keuangan. hal ini dilakukan agar pengurus bumdes tidak tersandung kasus hukum.
kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa provinsi bengkulu, siswanto ssos msi menegaskan, pentingnya integritas dan kepatuhan dalam menjalankan bumdes. sebab tanpa hal itu maka akan membuat orang yang menjalankan kegiatan bisnis milik desa ini mudah terjerat hukum.
"kami minta semua pengurus bumdes di bengkulu selalu menjaga integritas dan ketaatan terhadap peraturan dalam pengelolaan keuangan bumdes," ujar siswanto, kamis 3 oktober 2024 saat diwawancara be.
menurutnya, tanpa integritas maka akan membuat pengurus bumdes melakukan korupsi. hal itu tentu saja akan berdampak buruk bagi dirinya dan akan berurusan dengan hukum.
baca juga:tingkat konsumsi susu di indonesia masih rendah, ini pemicunya
baca juga:industri sawit di bengkulu serap banyak tenaga kerja, segini jumlahnya
"kami berharap bumdes di bengkulu menjalankan kegiatan usaha dengan jujur demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
selain itu, dinas pemberdayaan masyarakat dan desa provinsi bengkulu juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada bumdes dalam mengelola keuangan mereka dengan benar. program pelatihan dan sosialisasi akan ditingkatkan agar para pengelola bumdes memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam mengelola dana desa.
"kami memberikan pendampingan dan bimbingan kepada bumdes dalam mengelola keuangan mereka dengan benar agar para pengelola bumdes memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam mengelola dana desa," ungkapnya.
terkait dengan hal ini, ketua asosiasi pemerintah desa seluruh indonesia (apdesi) provinsi bengkulu, gusmadi menyambut, baik langkah pemerintah untuk mendorong transparansi keuangan bumdes. 
baca juga:cegah korban lakalantas, jalan lintas ini ditanami pohon pisang
"kami berharap bumdes dapat benar-benar berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. dengan adanya pengawasan yang ketat dan jujur dalam pengelolaan dana, kami yakin bumdes akan lebih berhasil dalam membantu masyarakat," ucapnya.
diharapkan dengan adanya dorongan dan dukungan penuh dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa provinsi bengkulu, bumdes di wilayah bengkulu dapat bertransformasi menjadi entitas yang lebih tangguh dan bertanggung jawab dalam menjalankan peran strategisnya. transparansi dan integritas keuangan akan menjadi pijakan utama dalam membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan pembangunan berkelanjutan ditingkat desa.
"kami berharap dukungan terhadap bumdes dapat membuatnya menjadi entitas yang lebih tangguh dan bertanggung jawab. kemudian, transparansi dan integritas keuangan akan menjadi pijakan utama dalam membangun kepercayaan masyarakat," tutupnya. (rewa yoke)

Tag

Share