BWA Rencana Bagikan Puluhan Ribu Alquran, Gelar Pertemuan dengan Sekda Pemprov Bengkulu
IST/BE Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menerima audiensi dan silaturahmi pengurus Badan Waqaf Al-Qur'an (BWA) di ruang kerjanya, Senin 7 Oktober 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Badan Wakaf Alquran (BWA) bakal membagikan 20 ribu Alquran ke Provinsi Bengkulu. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri SSos MKes mengatakan, pembagian 20 ribu kitab suci agama Islam itu program telah digagas oleh BWA untuk Provinsi Bengkulu.
"Kami sangat menyambuat bagi upaya distribusi Alquran dari BWA," terang Isnan, usai menerima audiensi dan silaturahmi BWA di ruang kerja Sekda Kantor Gubernur Bengkulu, Senin 7 Oktober 2024.
Dijelaskannya, Alquran yang didistribusikan akan ditujukan untuk masyarakat di 5 Kabupaten. Seperti di Kabupaten Seluma, Kaur, Bengkulu Tengah, dan Mukomuko. Masing-masing kabupaten akan menerima sebanyak 5.000 eksemplar Alquran.
"Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan spiritualitas masyarakat sekaligus memudahkan akses terhadap Alquran," ungkapnya.
BACA JUGA:Akses Desa Cinto Mandi Memprihatinkan, Dewan Perjuangkan Pembangunan
Sebagai lembaga yang berperan sebagai penghubung antara masyarakat wakaf dan penerima Alquran, BWA telah bekerja sama dengan perusahaan logistik. Hal ini untuk memastikan pengiriman Alquran dari Jakarta ke Bengkulu berjalan lancar.
"Semoga distribusinya nantinya bisa berjalan dengan lancar," tambah Isnan.
Selain program distribusi Alquran, BWA juga akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mendukung sektor pertanian.
"BWA akan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair di dua wilayah, yakni Padang Serai dan Lebong Tandai," bebernya.
BACA JUGA:4.160 Pendaftar KPPS Lolos Seleksi Administrasi, Ini Tahapan Selanjutnya
Isnan mengatakan, pelatihan itu, bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dengan keterampilan memproduksi pupuk sendiri. Termasuk mengembangkan bibit tanaman, serta menjaga kesehatan lingkungan.
Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan dapat mendukung perekonomian masyarakat dengan mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan.
"Kita berkomitmen memberikan dukungan penuh," jelas Isnan.