Dinkes Gencarkan PMT untuk Mencegah Ini

Kepala Dinkes Benteng, Barti Hasibuan SKM--

harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan mengoptimalkan kegiatan penanganan kasus stunting.

Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menggencarkan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada seluruh anak yang terindikasi stunting.

Pemberian PMT lokal atau makanan bergizi  dilakukan oleh seluruh Puskesmas melalui Kader Posyando. Secara teknis, pembuatan, pengantaran dan pengawasan PMT lokal kepada anak-anak dilakukan oleh Kader Posyandu.

"Setiap hari kita berikan makanan bergizi bagi Balita yang kurang gizi, termasuk juga anak-anak yang memiliki penyakit penyerta. Disamping itu, juga ada kegiatan pemberian PMT dari Pemerintah Desa," kata Kepala Dinkes Kabupaten Benteng, Barti Hasibuan SKM.

BACA JUGA:Jaksa Tahan 2 Pemeras Kades Sungai Lintang, Segini Ancaman Hukumannya

BACA JUGA:Pelamar PPPK Tembus Segini

Dijelaskan Barti, berbagai intervensi yang dilakukan dinilai membuahkan hasil. Dalam kurun waktu 2 (dua) bulan, angka stunting di Kabupaten Benteng mengalami penurunan secara signifikan. Dari hasil timbang dan ukur yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada bulan Juni 2024, anak Balita yang terindikasi stunting di wilayah Kabupaten Benteng berjumlah sebanyak 380 Balita. Setelah dilakukan intervensi atau upaya penanganan, jumlah anak yang terindikasi stunting mengalami penurunan derastis pada bulan Agustus 2024.

Dimana dari hasil timbang-ukur terhadap 100 persen Balita pada bulan Agustus, anak yang terindikasi Stunting berjumlah sebanyak 320 orang. Artinya, terjadi penurunan sebanyak 60 orang Balita.

"Kami juga akan terus memberikan edukasi kepada orang tua agar dapat melaksanakan pola asuh anak dengan baik," demikian Barti.(bakti)

Tag
Share