32 Ton Benih Padi segera Disalurkan ke Sini

JEFRYY/BE Kabid Pertanian Dinas Pertanian Seluma membagikan benih pagi kepada kelompok tani.--

Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 32 ton benih padi jenis Inpari Nutrizinc bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) telah diterima Dinas Pertanian Seluma. Jumlah ini akan kembali bertambah, setelah usulan sebelumnya sebanyak 160 ton.  Sehingga dalam waktu dekat akan dibagikan ke sejumlah kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial MSi melalui Kabid Pertanian Joko Antoro SP mengatakan, bantuan dari kementerian telah sampai dan yang diterima saat ini baru sebanyak 32 ton, namun saat ini akan disalurkan ke kelompok tani.

"Saat ini  bantuan benih padi yang telah diterima  masih disimpan di dalam gudang dan akan segera disalurkan ke para petani," kata Joko.

Dijelaskan, nantinya bantuan benih padi ini  akan disalurkan untuk 6.442 hektar sawah.  Untuk  percepatan musim tanam Oktober, November dan Desember tahun ini. Karena telah memasuki musim tanam dan memasuki musim penghujan

BACA JUGA:Target Rp3,5 Triliun, Investasi di Kota Bengkulu Baru Terealisasi Rp579,36 Miliar

BACA JUGA:PAD 12 Pasar Capai Rp 145 Juta, Targetnya Segini

"Total benih padi yang akan disalurkan pada  sebanyak 160 ton. Serta akan disalurkan untuk 6.422 hektar sawah. Namun baru 32 ton yang telah kita terima,  penyalurannya secara bertahap,” sampainya.

Lebih lanjut, Joko mengatakan sawah tersebut saat ini dikelola oleh 481 kelompok tani yang sudah terdaftar di Dinas Pertanian. Serta sudah memiliki badan hukum. Serta berdasarkan usulan yang sudah disampaikan oleh kelompok tani ke Dinas Pertanian. 

"Berdasarkan usulan yang sudah disampaikan oleh kelompok tani. Saat ini 481 kelompok tani yang akan menerima bantuan benih tersebut," tegasnya. 

Seluruh kelompok tani yang sudah menyampaikan usulan diminta untuk bersabar. Karena bantuan yang diusulkan saat ini tinggal proses penyaluran dari Kementrian kepada seluruh anggota poktan calon penerima.(Jefrianto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan