Maksimalkan Bimtek Tenaga Penghulu, Ini Pesan Kepala Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM --

Harianbengkuluekspress.id - Penghulu merupakan program prioritas revitalisasi KUA dalam hal layanan salah satunya kepenghuluan. Figur seorang penghulu ini tentu sangat dibutuhkan. Sebab, menjadi tolak ukur cara pandang dari masyarakat terhadap pegawai KUA dan Kementerian Agama pada umumnya.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM mengatakan, bimbingan maupun peningkatan kompetisi penghulu di daerah pun masih dilakukan secara bertahap, agar layanan di KUA semakin maksimal kepada masyarakat. Karena menurutnya, pada bulan ini saja telah dilakukan pembinaan penghulu dari perwakilan kabupaten kota yang mengikuti kegiatan Bimtek sebagai tindak lanjut dari instruksi Kementerian Agama RI.

"Dalam Bimtek tersebut diikuti sebanyak 24 orang penghulu PPPK yang diberikan pembinaan dan kerjasama dengan pihak asosiasi penghulu Republik Indonesia," kata Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu, M Abdu, Minggu, 20 Oktober 2024.

Ditambahkan M Abdu, tugas penghulu itu tidak bisa di lakukan oleh semua ASN atau PPPK, artinya tugas yang di emban oleh penghulu ini merupakan tugas yang luar biasa. Sedangkan, kebutuhan tenaga penghulu sebenarnya masih banyak dibutuhkan di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di BU Hampir Rp 3.000 per Kilogram, Pabrik Diminta Lakukan Ini

BACA JUGA:Apdian Jabat Ketua Pemuda Muhammadiyah

“Penghulu merupakan ujung tombak karna pengaruh dari penghulu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam hal pernikahan. Penghulu itu haruslah dekat dengan masyarakat,” ungkap Kakanwil Kemenag.

Untuk itu, dia mengajak seluruh penghulu untuk melakukan pekerjaan ini dengan keikhlasan sehingga hal itu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi penghulu. Selain itu, dia mengharapkan kepada penghulu untuk berfikir positif, baca setiap aturan yang berhubungan dengan kepenghuluan, sehingga dapat terus mencermati setiap permasalahan yang berkembang disekitar masyarakat.

“Tenaga penghulu harus bangga sebagai ASN Kemenag karena bisa memberikan pencerahan yang positif di lingkungan di mana kita berada, jangankah memberikan informasi yng belum tentu kebenarannya,” demikian tuturnya. (Bhudi Sulaksono)



Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan