Mendikbudristek Dipecah Menjadi Tiga Kementerian, Ini Sosok Pengganti Nadiem Makarim

Tangkap layar Menteri pendidikan periode 2024-2029 ( dari kiri, Satryo, Fadli Zon (tengah) dan Abul Mu'ti)-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Presiden RI, Probowo Subianto telah mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Merah Putih  periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam.

Berbeda dengan pemerintahan sebelumnya,  kabinet Parbowo  jauh lebih banyak dibanding kabinet pimpinan sebelumnya, ada 56 wakil menteri dan kepala badan.  Susunan kabinet ini  paling gemuk sejak  era Orde Baru. 

Prabowo membentuk kementerian baru dan memecah kementerian lainnya. Seperti Kementerian koordinator yang sebelumnya pemerintahan  Jokowi hanya empat bertambah menjadi  tujuh. 

Kemudian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi(Kemendikbud) dipecah menjadi tiga kementerian. 

Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,  Menteri  Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi  dan Menteri Kebudayaan. 

BACA JUGA:Putra Asli Kedurang, Jadi Menteri Desa dan PDT, Segini Harga Kekayaan Yandri Susanto

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Umumkan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Berikut Nama-namanya

Berikut tiga menteri pendidikan pengganti  Nadiem A. Kariem, yang namanya  disebut Presiden Prabowo  saat membacakan daftar menteri Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

1. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abul Mu'ti, pria kelahiran  Kudus 2 September 1968  merupakan Guru Besar UIN Jakarta,  Mengajarkan Pendidikan agama Islam hingga pendidikan berbasis islam. 

Abdul Mu'ti tercatat sebagai  anggota British Council Advisory Board  tahun 2006-2008, Indonesia-United Kingdom Advisory Board (2007-2009), Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015), dan Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism (2016-sekarang).

2. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pria kelahiran Delft, Belanda, 5 Januari 1956 merupakan putra dari Guru Besar bidang Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM) Rm Soemntri Brodjonegoro. 

BACA JUGA:Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Dilantik Hari Ini, Berikut Jadwalnya

BACA JUGA:Menanti Gebrakan Prabowo - Gibran, Rosjonsyah: Mari Kita Dukung Penuh!

Ia  adalah  periset dengan  lebih 99 karya tulis,  pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) pada 1999-2007.

Tag
Share