DISUKA Gagas Daur Ulang Sampah, Sukatno Gotong Royong Bersama Warga
Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno bersama warga Cempaka Permai menggelar gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, Minggu, 20 Oktober 2024.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno bersama puluhn warga Cempaka Permai Kota Bengkulu, Minggu, 20 Oktober 2024 pagi menggelar gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
Selain melakukan gotong royong, Sukatno juga mengajak warga Cempaka Permai menggagas daur ulang sampah menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomis.
Selain itu, Sukatno dalam pertemuan tersebut juga bercengkrama dan bersosialisasi dengan warga.
"Alhamdulillah, saya pagi ini mengunjungi warga Cempaka Permai yang sedang melakukan kegiatan rutin gotong royong bersama-sama membersihkan lingkungan," kata Sukatno.
BACA JUGA:DISUKA Usung Program Rumah Bunga Nol Persen, Sukatno: Saatnya Semua Punya Rumah Sendiri
BACA JUGA:Polling Pilwakot 2024, DISUKA Ungguli Pasangan Lain, Ini Hasilnya
Tidak hanya seorang diri dalam kegiatan tersebut, Sukatno juga turut didampingi bersama salah seorang tokoh masyarakat setempat yakni Marwan Ramis.
"Saya juga ditemani oleh salah satu tokoh masyarakat disini, Bapak Marwan Ramis yang juga merupakan teman dekat saya," tambah Sukatno.
Sebelumnya, pasangan nomor urut 1 ini, Dani Hamdani dan Sukatno atau yang dikenal DISUKA ini telah menggagas ide untuk mengelola sampah anorganik yang kian menumpuk, terutama di tempat pembuangan akhir (TPA) di Air Sebakul menjadi sesuatu yang dapat kembali diberdayakan.
"Kami tentunya punya komitmen untuk mengelola sampah daur ulang ini menjadi bahan yang dapat digunakan. Misalnya, di buat paving block yang produksinya saat ini sudah mulai banyak dilakukan di daerah Kabupaten Banyumas, dan itu paving block-nya memiliki ketahanan yang sangat luar biasa, tak kalah dengan paving block dari semen," kata Sukatno.
Selain penanganan sampah di lokasi TPA Air Sebakul, pasangan DISUKA ini juga memiliki ide untuk mengatasi permasalah sampah lingkungan tempat tinggal warga, dengan memberdayakan warga itu sendiri dalam mengolahnya.
"Kita juga mempunyai ide untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan warga ini dengan caranya memanfaatkan warga di sekitar pemukiman. Baik itu di perumahan maupun sebagainya untuk mengumpulkan sampah itu dan nanti akan kita upah," pungkasnya. (mc)