Pencetakan Susu Kada Diperketat

RENALD/BE Komisioner Bawaslu BS, M Arif Hidayat--

Harianbengkuluekspress.id - Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memastikan akan melakukan pengawasan ketat pada pencetakan surat suara (Susu) Pilkada 2024. Namun sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan jadwal pasti pencetakan Susu Pilkada dimulai.  

Ketua Bawaslu BS, Sahran SE melalui anggota M Arif Hidayat menuturkan bahwa belum dimulainya pencetakan Susu Pilkada BS karena masih ada satu bakal calon (Balon) Kepala Daerah (Kada) yang melakukan gugatan ke PTTUN. Sebab dari 4 pasangan calon (Paslon) Kada BS yang mendaftarkan diri maju pada Pilkada BS, ada 1 Paslon Kada yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi peserta Pilkada karena alasan administrasi.

"Kalau untuk pencetakan surat suara itu kami menunggu koordinasi dari KPU Bengkulu Selatan," ujar Arif kepada BE Senin 21 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Arif menerangkan sampai saat ini KPU belum menyampaikan pemberitahuan terkait kapan dimulainya pencetakan Susu Pilkada. Meskipun tahapan pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang sudah semakin dekat.

BACA JUGA:1200 Paket Beras Siap Disalurkan, DKP Sasar Petani Korban Bencana Alam di Sini

BACA JUGA:Juara MTQ Terima Reward Berupa Ini

"Karena dari informasi terakhir KPU masih menunggu keputusan PTTUN yang disampaikan salah satu bakal paslon kemarin," terangnya. 

Arif mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu jadwal pencetakan Susu Pilkada BS. Maka jika sudah ada informasi lanjutan dari KPU BS kapan dimulainya pihak Bawaslu BS akan bergerak melakukan pengawasan pencetakan Susu tersebut.

"Artinya kalau memang nanti sudah ada, tentu dari sisi desain kami periksa. Kemudian di percetakan juga kami periksa terkait proses pencetakan surat suara," katanya. 

Pada kesempatan itu, Arif juga menyampaikan tahapan Pilkada yang ada di BS lainnya juga tidak luput dari pengawasan. Bahkan Arif memastikan pengawasan tahapan Pilkada yang ada di BS dilakukan secara maksimal dengan stakeholder lainnya, termasuk pihak aparat kepolisian.

BACA JUGA:Harga Beras Tetap Stabil, Ini Penyebabnya

"Pengawasan melekat termasuk hingga distribusi dari percetakan ke daerah juga kami lakukan pengawasan melekat," pungkasnya. (Renald) 

Tag
Share