Ternak Warga Mati Mendadak, Segini Jumlahnya

OBSERVASI : Tim dari Distan Benteng sudah melakukan observasi serta pemberian disinfektan kepada peternak di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang, Rabu 23 Oktober 2024.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Hewan ternak milik warga Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng)  mati secara mendadak.

Warga menemukan sebanyak 4 ekor kerbau tewas saat sedang mencari makan di kebun di Desa Tanjung Terdana, Selasa, 22 Oktober 2024.

"Ada 4 ekor kerbau yang mati mendadak. 3 Ekor tak bisa diselamatkan, hanya 1 ekor yang masih bisa disembelih dan dijual dagingnya," ungkap salah satu warga Desa Tanjung Terdana, Jasa Putra.

Menurut Jasa, kondisi seperti ini membuat pemilik ternak merasa khawatir. Pasalnya, belum diketahui secara pasti penyebab ternak warga tewas.

Apakah itu karena virus, penyakit atau mengkonsumsi racun.

Lebih lanjut, Jasa mengungkapkan, hal serupa juga terjadi beberapa waktu lalu. Kerbau mati mendadak juga ditemukan di Desa Padang Tambak Kecamatan Karang Tinggi serta di kawasan perkebunan sawit PT Agri Andalas.

"Kami harap tim dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng segera bertindak. Apa yang menyebabkan ternak warga mati secara misterius seperti ini," pungkasnya.

BACA JUGA:Dana BOS Jangan Disalahgunakan, Ini Sanksinya

BACA JUGA:Dosen Promkes Poltekkes Kemenkes Gelar Kegiatan Pengabmas di Lokasi Ini

Sementara itu, Kepala Distan Kabupaten Benteng, Helmi Yuliandri  SP MT mengaku, telah menerima laporan warga terkait ditemukannya ternak yang mati mendadak di Desa Tanjung Terdana.

Tim dari Distan Benteng sudah melakukan observasi serta pemberian disinfektan kepada peternak agar dapat melakukan penyemprotan di sekitar kandang.

Menyikapi peristiwa ini, Helmi mengimbau, agar masyarakat menghindari pemberian hewan ternak dari wilayah yang sudah terkonfirmasi penyakit serta jangan dulu membeli ternak dari luar wilayah Kabupaten Benteng.

"Untuk sementara, belum diketahui penyakit apa yang menyebabkan kematian ternak. Kami mengimbau agar peternak rutin melakukan penyemprotan kandang dengan disinfektan," demikian Helmi.(bakti)

Tag
Share