Ide Usaha, Tongseng Retno, Berdiri Sejak 2014, Pengunjung Selalu Ramai, Ini Kunci Suksesnya
Warung Tongseng Retno di Bengkulu-Indri, CW1/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Tongseng Retno merupakan salah satu kuliner di Kota Bengkulu yang selalu ramai didatangi pembeli.
Saat ini usaha tongseng yang terletak di Jalan Raflesia No.49, Kelurahan Nusa Indah, Bengkulu, menjadi salah satu destinasi kuliner favorit bagi warga lokal, terutama para pencinta olahan daging tongseng.
Usaha ini dibangun dari semangat dan tekad seorang perempuan bernama Retno Feti Asari, yang merintisnya dari pondok kecil di depan rumah pada tahun 2014.
Dari awal yang sederhana, kini Tongseng Retno telah tumbuh menjadi restoran yang cukup besar dengan kapasitas hingga 100 orang.
BACA JUGA:Aulmua, Makeup Artist Bengkulu yang Terus Berkembang, Begini Awal Mula Berdirinya
BACA JUGA:Ide Usaha, Ech Studio, Make-Up yang Menginspirasi, Ayo Sini
Kisah Retno dalam membangun usaha tongseng ini berawal ketika dia dan keluarganya pindah dari Serang, Banten ke Bengkulu pada tahun 2014.
Dengan segala keterbatasan pengetahuan tentang peluang usaha di kota barunya, Retno sempat kebingungan menentukan langkah.
"Awalnya saya bingung mau usaha apa setelah pindah ke Bengkulu, karena belum banyak tahu tentang pasar di sini. Tapi saya selalu berpikir untuk memulai sesuatu," ungkapnya.
Titik balik datang ketika Idul Adha tiba, di mana banyak daging kurban dibagikan kepada sanak saudara dan tetangga.
Seperti tradisi banyak keluarga, Retno pun memasak tongseng dari daging kurban yang diterimanya. Ternyata, hidangan tongseng buatannya mendapat respons luar biasa dari tetangga dan kerabatnya.
"Mereka bilang tongseng saya enak, bahkan berbeda dari yang lain, dan menyarankan saya untuk membuka usaha. Dari situ saya mulai berpikir, kenapa tidak mencoba?" Ungkap Retno.
Berbekal masukan positif tersebut, Retno memutuskan untuk melangkah. Dengan modal awal sebesar 20 juta yang ia tabung, ia membangun pondok bambu kecil di depan rumahnya.
Modal tersebut ia gunakan untuk membangun tempat usaha sederhana, membeli peralatan dapur, dan tentunya bahan-bahan untuk memasak.