Sepekan, 3 Rumah Warga Kebakaran, di Sini Lokasinya

RENALD/BE Petugas dan warga saat memadamkan api yang melalap rumah warga pada Oktober 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Peristiwa kebakaran kembali terjadi pada Oktober 2024 ini. Bahkan dari data yang ada, dalam sepekan ini ada sebanyak 3 unit rumah warga yang mengalami kebakaran.

Namun syukurnya dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. Hal tersebut salah satunya karena gerak cepat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berhasil menganani peristiwa tersebut.

"Ada 3 peristiwa kebakaran yang terjadi di Bengkulu Selatan, diantaranya di Desa Jeranglah Tinggi Kecamatan Manna, Padang Pematang Kecamatan Kota Manna dan terbaru Desa Keban Agung Kecamatan Kedurang Rabu, 23 Oktober 2024 kemarin," ujar Kepala Damkar dan Satpol PP BS, Erwin Muchsin kepada BE, Kamis 24 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan penyebab utama dari tiga peristiwa kebakaran tersebu disebabkan korsleting listrik. Sehingga korsleting listrik harus dapat dicegah agar tidak menyebabkan kebakaran karena dampaknya sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Sejumlah Logistik Pilkada Belum Tiba, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Kodim 0408 Skrining Kesehatan Personel untuk Deteksi Penyakit Ini

"Meskipun berhasil memadamkan tiga peristiwa kebakaran rumah selama pertengahan Oktober 2024. Hanya saja kebakaran tersebut membuat rumah korban tetap hangus 90 persen," sampainya.

Meskipun Erwin tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa luka-luka ataupun meninggal dalam bencana kebakaran. Tentunya hal tersebut penangan kebakaran secara mandiri yang dilakukan masyarakat dinilai sudah baik. 

"Tidak ada korban jiwa karena masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan saat kebakaran," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Erwin kembali mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan risiko berbahaya dan nekat menerobos api saat terjadi peristiwa kebakaran. Hal tersebut dinilai sangat membahayakan keselamatan bagi masyarakat.

BACA JUGA:Penerapan P5P2RA, Siswa MIN 2 Gelar Karya Wisata

"Sebaiknya apabila menjadi korban kebakaran atau melihat kebakaran, langkah pertama padamkan api dengan alat-alat sekitar. Namun apabila tidak memungkinkan lagi secepatnya hubungi petugas Damkar, baik di desa dan kelurahan ataupun langsung petugas Damkar Kabupaten," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share