Gusnan Didiskualifikasi MK, Reskan Effendi Dikabarkan Maju PSU, Rifai Tajudin Beri Tanggapan Bijak

H Rifai Tajuddin calon Bupati BS nomor urut 3-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Kabar bahwa mantan Bupati Bengkulu Selatan periode 2010-2015, Reskan Effendi, akan mencalonkan diri kembali dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) menggantikan Gusnan Mulyadi semakin santer beredar di masyarakat.

Disebut-sebut, Reskan akan berpasangan dengan Ii Sumirat dalam kontestasi politik yang akan datang.

Isu ini menimbulkan beragam reaksi di kalangan masyarakat, termasuk dari para calon bupati yang telah lebih dulu maju dalam pemilihan sebelumnya.

Salah satu yang turut memberikan tanggapan adalah calon Bupati Bengkulu Selatan nomor urut 3, Rifai Tajudin. 

BACA JUGA:Gusnan Didiskualifikasi MK, Siapakah Penggantinya? Berikut Daftar Nama yang Digadang Maju Pada PSU Pilkada BS

BACA JUGA:Gusnan Didiskualifikasi MK, Didi Ruslan Siap Maju di PSU Pilkada BS

Dalam keterangannya, Rifai menyebut bahwa Reskan Efendi merupakan sahabat sekaligus seniornya dalam dunia politik.

Ia menilai bahwa dukungan terhadap Reskan cukup besar karena rekam jejaknya selama menjabat sebagai Bupati Bengkulu Selatan.

"Saya tentu berterima kasih dengan Pak Reskan Efendi yang merupakan sahabat dan senior saya. Sama-sama kita ketahui, beliau mendapat dukungan yang cukup bagus di tengah masyarakat. Hal itu disebabkan oleh pekerjaan nyata yang telah beliau lakukan selama menjabat sebagai Bupati. Kita bisa lihat ada pembangunan jalan dua jalur dan berbagai jalan lainnya yang menjadi bukti nyata hasil kerja beliau," ujar Rifai Tajudin saat ditemui BE pada Jumat 28 Februari 2025 kemarin.

Lebih lanjut, Rifai mengungkapkan bahwa ia menghargai sikap Reskan Effendi yang tetap menjaga etika politik dengan meminta pendapat serta izin dari para calon lainnya sebelum mengambil keputusan apakah akan maju atau tidak dalam PSU ini.

Menurut Rifai, sikap seperti ini menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan menghindarkan dari potensi konflik antar kandidat.

"Sangat kita hargai, kita tidak mau berandai-andai, itu semua keputusan beliau sebagai seorang sahabat. Yang patut kita berikan adalah penghargaan terhadap sikap beliau yang terbuka dalam berdiskusi sebelum mengambil keputusan. Silaturahmi harus tetap terjaga, jangan sampai ada perpecahan karena perbedaan pilihan politik," tambah Rifai.

Ia kemudian mengibaratkan situasi ini dengan filosofi lokal yaitu Sekundang Setungguan, yang memiliki makna kebersamaan dalam suka maupun duka.

Menurutnya, dalam kehidupan sosial maupun politik di Bengkulu Selatan, nilai-nilai kebersamaan ini harus tetap dijunjung tinggi agar persaingan politik tidak memecah belah persaudaraan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan