Diduga Bohongi Keluarga Dapat Undangan Wisuda, Mantan Mahasiswa Ini Putuskan Gantung Diri

Sejumlah warga yang tinggal di Perumahan Bentiring Indah Kota Bengkulu melayat di rumah korban setelah kejadian gantung diri, Sabtu, 26 Oktober 2024-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id  - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Mahasiswa diketahui berinisial MJ (25) tersebut, nekat mengakhiri hidup sebelum diwisuda sebagai lulusan Manajemen di perguruan tinggi tersebut.

Korban dijadwalkan wisuda pada Sabtu, 26 Oktober 2024 pagi, tetapi rencana itu batal karena korban ditemukan gantung diri di dalam kamar oleh ibunya pada pukul 04.00 WIB di hari yang sama. 

Kejadian itu membuat heboh warga yang tinggal di sekitar rumah korban, yakni di Perumahan Bentiring Indah, Blok D, RT 18 RW 01 Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. 

Tetangga korban, Rosmana mengatakan, yang menemukan korban pertama kali adalah ibu korban. 

BACA JUGA:Mitsubishi Xforce Dikenal Irit, Sporty dan Tangguh, Begini Pengakuan Konsumen

BACA JUGA:Jangan Tergiur Pinjaman Online, Meski Mudah Risikonya Membahayakan Pengusaha

Sekitar pukul 04.00 WIB, ibu korban hendak membangunkan korban agar bersiap untuk berangkat wisuda. Tetapi tidak ada respons dan jawaban saat ibunya mengetuk pintu kamar. 

Curiga karena cukup lama tidak ada respons, ayah korban mendobrak pintu kamar. Betapa kaget orang tua korban melihat korban sudah terbujur kaku tergantung menggunakan tali tas yang diikatkan di atas plafon kamar.

"Ibunya pertama kali mau bangunkan jam 04.00 WIB, karena tidak ada respons kamar didobrak ayahnya. Setelah dibuka, korban sudah gantung diri," ujarnya.

Sebelum kejadian, pada Jumat 25 Oktober 2024 malam, korban masih ngobrol di teras rumah bersama adik kandungnya. Kemudian korban masuk ke dalam kamar sekitar pukul 01.00 WIB Sabtu dinihari. Sekitar pukul 04.00 WIB, korban tidak merespons saat ibunya membangunkannya. 

Selain kejadian itu, sepekan sebelumnya korban selalu terlihat murung. Saat diajak foto bersama oleh keluarganya, korban menolak. 

Foto tersebut diambil rencanannya untuk kenang-kenangan. Korban malah mengatakan akan pergi jauh setelah dirinya wisuda. 

"Kalau kata adiknya pernah diajak foto tapi tidak mau. Malah si korban ajak adiknya tidur bareng tapi adiknya tidak tahu kalau korban ajak tidur bareng," imbuh saksi.

Kejadian gantung diri tersebut cepat tersebar ke warga yang tinggal di perumahan Bentiring Indah. Aparat kepolisian yang ti ba dilokasi kemudian mengevakuasi tubuh korban. 

Tag
Share