Korban Tersambar Petir Masih Dirawat, Tiga Masih Hidup 1 Meninggal
APRIZAL/BE Beginilah penampakan para korban yang sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Arga Makmur, Sabtu 2 November 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Pasca kejadian tersambar petir yang dialami oleh satu keluarga ibu dan ketiga anaknya pada Jumat Sore, 1 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Tiga orang korban itu masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Arga Makmur. Mereka mengalami luka bakar dibagian punggung, paha, betis dan kaki. Sementara itu salah seorang korban dinyatakan meninggal dunia setelah kejadian tersebut.
Saat ditemui BE, Sabtu, 2 November 2024, keluarga korban, Suami dan ayah dari para korban, yakni Riyaman Joko Falentino mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat sore dimana Isteri beserta ketiga anaknya tersebut sedang beristirahat dan berteduh di pondok sawah yang berada di Dusun Bumi Ayu Desa Marga Sakti Sebelat.
Setelah membersihkan sekitaran sawah yang mereka garap. Lantaran hujan deras disertai petir turun . Naas pada saat berteduh itu petir menyambar salah satu pohon pisang yang berada di dekat para korban berteduh sehingga keempat korban ikut tersambar petir. Seorang diantaranya meninggal dunia.
"Kejadian tersebut isteri dan ketiga anak saya sedang beristirahat lantaran hujan deras disertai petir. Namun naas petir menyambar salah satu pohon pisang didekat mereka yang membuat isteri dan anak saya ikut tersambar petir," terangnya.
BACA JUGA:Pengawasan Lalu Lintas Ternak Ditingkatkan, Cegah Penyakit Sapi Ngorok
BACA JUGA:Dugaan Pungli Lurah Ditindaklanjuti Tim Saber Pungli, Korbannya Warga Buat Sertifikat PTSL
Ditambahkannya, setelah kejadian tersebut salah satu anak perempuannya Andika Indah Calista (15) sempat bangun dan pergi meminta pertolongan kepada warga. Karena pada saat itu Riyaman sedang berada diareal lokasi lain.
"Saya tidak bersama mereka, karena saya berada di lokasi lain. Berdasarkan keterangan dari anak saya, sudah kejadian dirinya sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar. Dari kejadian tersebut salah seorang anak saya meninggal dunia. Sementara istri saya dan kedua anak saya lainnya mengalami luka bakar akibat sambaran petir tersebut," tukasnya.
Untuk diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat sore, 1 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Korban, diantaranya Ismawati (37), mengalami luka bakar di bagian dada kiri tembus kebelakang, dipaha, dipantat sampai ke anus tembus kedepan, betis kanan dan kiri.
Kemudian, Dana Adyaksa Rifansah (5), mengalami luka bakar di bagian pinggang belakang tembus kepantat, paha kiri, betis kanan dan kiri dan Adila indah Clarista (15) tahun mengalami nyeri pada bagian punggung belakang. Sementara Andika Pratama (13) meninggal dunia. (Afrizal)