Stok Pupuk Subsidi Cukup karena Serapan Rendah
DTPHP Kabupaten BU menyatakan bahwa ketersedian pupuk subsidi cukup hingga akhir tahun lantaran serapan pupuk minim.-APRIZAL/BE -
harianbengkuluekspress.id - Dari 1.732 ton pupuk urea bersubsidi yang dialokasikan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) hingga akhir Oktober 2024 baru terserap 982 ton atau baru 57 persen. Kemudian 2.536 ton pupuk NPK bersubsidi terserak baru 1.579 ton atau 62 persen. Dengan melihat kondisi tersebut, ketersedian pupuk bersubsidi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Hal ini pun diakui langsung oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten BU, H Juwita Abadi, Kamis 7 November 2024.
"Ya, untuk serapan pupuk subsidi ini masih terbilang minim. Sehingga ketersedian pupuk subsidi masih sangat cukup karena tersisa 750 ton pupuk urea dan 957 ton pupuk NPK hingga akhir tahun atau mungkin akan berlebih untuk musim tanam ke tiga tahun ini," ujarnya.
Ditambahkannya, minimnya serapan tersebut bukan tanpa alasan, lantaran adanya keterlambatan masa tanam di area persawahan Kemumu di awal tahun. Kemudian banyaknya petani yang beralih ke tanaman lain seperti jagung, ubi dan pepaya yang tidak memerlukan banyak pupuk seperti tanaman padi.
"Bukan tanpa sebab serapan pupuk subsidi masih minim karena memang adanya keterlambatan masa tanam diawal tahun lantaran adanya perbaikan irigasi serta adanya petani beralih ke tanaman lain," terangnya.
BACA JUGA:Kenalan Via Tik Tok dan Menikah Siri, Suami Bawa Kabur Motor Istri
BACA JUGA:Harga Sawit Tembus Segini
Dengan melihat kondisi ini, dirinya pun berharap, petani dapat memaksimalkan alokasi pupuk yang masih tersedia, agar tidak menjadi evaluasi pada alokasi pupuk ditahun selanjutnya.
"Melihat kondisi ini, kami pun berharap agar para petani dapat memaksimalkan alokasi pupuk yang tersedia saat ini. Agar tidak menjadi evaluasi pada alokasi pupuk ditahun selanjutnya," pungkasnya.(afrizal)