DISUKA Peduli Disabilitas, Sukatno Kunjungi Yayasan Panti Sosial Amal Mulia Kota Bengkulu

Reporter: Rewa, Ahmad |

Editor: Dendy Supriadi |

Kamis , 21 Nov 2024 - 22:16

Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno bersilaturahmi ke Yayasan Panti Sosial Tuna Netra Amal Mulia Kota Bengkulu, Kamis, 21 November 2024.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani - Sukatno (DISUKA) memberikan perhatian penuh kepada disabilitas.

Hal tersebut dibuktikan dengan Calon Wakil Wali Kota Bengkulu, Sukatno

mengunjungi puluhan anak berkebutuhan khusus yang berada di Yayasan Panti Sosial Tuna Netra Amal Mulia Kota Bengkulu, Kamis, 21 November 2024.

Sukatno mengatakan, selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga sebagai sarana melepas rindu dengan para pengurus yayasan dan anak-anak anak disabilitas.

"Saya hari ini, bersilaturahim di Yayasan Amal Mulia bersama teman-teman lama, sebenarnya bukan kali ini saja saya datang saat masa Pilkada ini, tapi sejak dari dulu datang ke sini, sejak tahun dua ribuan," kata Sukatno.

Ia mengungkapkan, seandainya dirinya diberikan amanah bersama Dani Hamdani untuk memimpin Kota Bengkulu selama lima tahun ke depan, pihaknya akan lebih memperhatikan disabilitas.

Hal ini menurutnya perlu, karena selama ini, yayasan tersebut sudah berjalan sangat lama.

"Tentunya teman-teman ini sudah berjalan dan berjuang sangat lama, dulu di sini khusus hanya kawan-kawan tunanetra tapi sekarang sudah banyak dari teman-teman yang lain, dan ditambah juga sudah ada 100 orang lansia. Ini betul-betul suatu pengabdian yang luar biasa dan layak diperhatikan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Amal Mulia, Hety Hartatati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sukatno, yang telah berkunjung ke Yayasan tersebut.

Ia berharap Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno dapat memimpin Kota Bengkulu dan memperhatikan teman-teman disabilitas sesuai dengan Perda Kota Bengkulu Nomor 3 Tahun 2024.

Diketahui Perda tersebut mengatur tentang: 1. Kewajiban Pemerintah Kota Bengkulu dan badan usaha milik daerah untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.

2. Kewajiban perusahaan swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. 3, Insentif bagi perusahaan swasta yang mempekerjakan penyandang disabilitas. 4, Rekrutmen tenaga kerja penyandang disabilitas.

disuka peduli disabilitas, sukatno kunjungi  yayasan panti sosial amal mulia kota bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - pasangan calon wali kota dan wakil wali kota bengkulu nomor urut 1, dani hamdani - sukatno (disuka) memberikan perhatian penuh kepada disabilitas.
hal tersebut dibuktikan dengan calon wakil wali kota bengkulu, sukatno  
mengunjungi puluhan anak berkebutuhan khusus yang berada di yayasan panti sosial tuna netra amal mulia kota bengkulu, kamis, 21 november 2024.
sukatno mengatakan, selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga sebagai sarana melepas rindu dengan para pengurus yayasan dan anak-anak anak disabilitas.
"saya hari ini, bersilaturahim di yayasan amal mulia bersama teman-teman lama, sebenarnya bukan kali ini saja saya datang saat masa pilkada ini, tapi sejak dari dulu datang ke sini, sejak tahun dua ribuan," kata sukatno.
ia mengungkapkan, seandainya dirinya diberikan amanah bersama dani hamdani untuk memimpin kota bengkulu selama lima tahun ke depan, pihaknya akan lebih memperhatikan disabilitas.
hal ini menurutnya perlu, karena selama ini, yayasan tersebut sudah berjalan sangat lama.
baca juga:kemenangan disuka makin dekat, putra raflesia grup deklarasikan dukungan
baca juga:disuka kembangkan umkm anak muda kota bengkulu, siapkan strategi khusus
"tentunya teman-teman ini sudah berjalan dan berjuang sangat lama, dulu di sini khusus hanya kawan-kawan tunanetra tapi sekarang sudah banyak dari teman-teman yang lain, dan ditambah juga sudah ada 100 orang lansia. ini betul-betul suatu pengabdian yang luar biasa dan layak diperhatikan," ungkapnya.
sementara itu, ketua yayasan amal mulia, hety hartatati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sukatno, yang telah berkunjung ke yayasan tersebut.
ia berharap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota bengkulu nomor urut 1, dani hamdani dan sukatno dapat memimpin kota bengkulu dan memperhatikan teman-teman disabilitas sesuai dengan perda kota bengkulu nomor 3 tahun 2024.
diketahui perda tersebut mengatur tentang: 1. kewajiban pemerintah kota bengkulu dan badan usaha milik daerah untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. 
2. kewajiban perusahaan swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. 3, insentif bagi perusahaan swasta yang mempekerjakan penyandang disabilitas. 4, rekrutmen tenaga kerja penyandang disabilitas.
"harapan saya nanti pak dani dan pak suaktno sesuai dengan perda nomor 3 tahun 2024, dapat memberikan pencerahan kepada anak-anak disabilitas, dan saya tahu persis pasangan ini dua-duanya adalah orang yang amanah," ungkap hety.
 
layanan kesehatan prima
di sisi lain, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota bengkulu nomor urut 1, dani hamdani dan sukatno (disuka) juga menjanjikan layanan kesehatan prima sebagai program prioritas mereka. 
hal itu merupakan salah satu komitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di kota bengkulu.
menurut calon wali kota bengkulu, dani hamdani, layanan kesehatan merupakan hak setiap warga. oleh sebab itu, pihaknya nanti akan memberikan pelayanan kesehatan yang benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di kota bengkulu.
"kesehatan adalah hak dasar setiap warga. kami berkomitmen menghadirkan layanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar dani, kamis, 21 november 2024.
program unggulan disuka meliputi peningkatan standar rawat inap rumah sakit tanpa kelas dengan kualitas pelayanan yang setara. dani menekankan pentingnya menghapus diskriminasi dalam pelayanan kesehatan.
"kami ingin semua warga, baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu, mendapatkan layanan yang sama tanpa melihat status ekonomi," tambahnya.  
selain itu, pasangan disuka juga berencana menyediakan satu ambulans gratis di setiap kelurahan. program ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil.
"dengan ambulans gratis, kita memastikan penanganan darurat lebih cepat dan efisien, tanpa membebani warga dengan biaya transportasi kesehatan," tambah dani.
dalam upaya meringankan beban masyarakat, mereka juga akan menggratiskan biaya berobat, pemeriksaan ibu hamil, dan persalinan. hal ini dinilai penting untuk mendorong kesehatan ibu dan anak. 
"kami ingin memastikan setiap ibu hamil mendapat pemeriksaan rutin sehingga dapat melahirkan dengan aman," ujar dani.
program lain yang menjadi perhatian pasangan ini adalah penyediaan satu dokter di setiap puskesmas pembantu. kebijakan ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan primer tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota.
"kesehatan masyarakat tidak boleh menunggu. dengan adanya dokter di setiap puskesmas pembantu, pelayanan dapat lebih cepat dan merata," kata dani.  
sementara itu, calon wakil wali kota bengkulu, sukatno mengatakan, pasangan disuka juga menggarisbawahi pentingnya pencegahan stunting melalui pemberdayaan kader posyandu. mereka berkomitmen meningkatkan pelatihan dan insentif bagi kader posyandu untuk mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal.
"kami percaya, pemberdayaan kader posyandu adalah kunci mencegah stunting sejak dini," jelas sukatno.  
masyarakat menyambut positif program kesehatan yang ditawarkan pasangan disuka. salah satu warga kelurahan sukamerindu kota bengkulu, siti aminah, mengatakan, program itu akan menjadikan kota bengkulu mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
"jika program ini benar-benar terlaksana, kami yakin bengkulu akan menjadi kota dengan layanan kesehatan terbaik nantinya," tutupnya.(999/**)