Cuaca Ekstrem, Libur Natal dan Tahun Baru Siaga Bencana, PUPR Bengkulu Siapkan Ini

Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan kesiapan menghadapi musim hujan dan libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Mengantisipasi potensi bencana longsor yang kerap terjadi, meningat pada Nataru tersebut Provinsi Bengkulu masih musim hujan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu pun telah menyiapkan alat berat di sejumlah titik rawan longsor.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, adapun ruas jalan yang rawan adalah jalan provinsi yang menghubungkan Rejang Lebong-Lebong dan Bengkulu Utara-Lebong menjadi fokus utama dalam penjagaan.

"Kedua ruas jalan ini cukup rawan longsor, apalagi saat musim hujan seperti sekarang," ujar Tejo, Rabu, 4 Desember 2024.

BACA JUGA:Ketua DPRD BU Apresiasi Kinerja Kejari Musnahkan Barang Bukti Kejahatan

BACA JUGA:Mendagri Turun ke Bengkulu, Bupati/Wali Kota dan Seluruh Pejabat Pemprov Dikumpulkan

Dijelaskannya, disiapkannya alat berat itu seperti excavator. Nantinya, proses penanganan bencana longsor dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Sehingga arus kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut tetap lancar.

"Jadi kita siagakan alat berat," tuturnya.

Tejo mengatakan, dua ruas jalan provinsi itu, pada saat Nataru diprediksi akan padat dengan kendaraan. Karena masyarakat akan melakukan aktivitas liburan saat Nataru.

"Kita ingin pastikan masyarakat tidak terganggu dalam perjalanan," tutur Tejo.

Selain itu, Dinas PUPR juga akan terus memantau kondisi jalan dan cuaca secara berkala. Namun untuk ruas jalan nasional, baik di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan lainnya, telah dikerjasamakan dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.

"Seperti ruas jalan yang menghubungkan Bengkulu Selatan-Kaur, Bengkulu Selatan-Pagar Alam, Bengkulu Tengah-Kepahiang dan lainnya," ungkapnya.

Tejo menjelaskan, lewat kerja sama dengan berbagai pihak, targetnya ketika terjadi bencana longsor saat Nataru, langsung dilakukan penanganan secara cepat. Maka sejumlah alat berat juga akan disiagakan di wilayah jalan nasional.

"Kita akan bersiaga semaksimal mungkin," tutup Tejo. (151)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan