Waspadai Angin Kencang, Begini Caranya Kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong

Salah satu pohon yang roboh akibat angin kencang di kawasan Pasar Bang Mego Kota Curup.-Ary/BE -

harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mengingatkan masyarakat  untuk mewaspadai angin kencang yang terjadi di  daerah tersebut  beberapa hari terakhir.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak dari angin kecang yang terjadi di Rejang Lebong saat ini," pesan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahudin MSi dikonfirmasi BE, Kamis 5 Desember 2024.

Diungkapkan Shalahudin, dampak dari angin kencang yang melanda Kabupaten Rejang Lebong tersebut sudah banyak terjadi. Mulai dari atap rumah warga yang rusak hingga lampu hias dan pohon yang roboh.

"Salah satu dampak dari angin kencang ini adalah robohnya pohon ini," tambah Shalahudin saat membersihkan pohon yang roboh di kawasan Pasar Bang Mego Kota Curup.

BACA JUGA:555 Hektar Sawah Beralih Fungsi, Ini Upaya Dilakukan Dinas Pertanian Kepahiang

BACA JUGA: KPU Mukomuko Tetapkan Hasil Resmi Pilkada 2024, Choirul Huda-Rahmadi Raih Kemenangan

Dengan adanya pohon yang roboh dan atap rumah yang terbang tersebut, Shalahudin mengingatkan, masyarakat untuk selalu berhati-hati sehingga tidak menjadi korban, terutama korban jiwa dari fenomena alam yang terjadi tersebut.

"Agar kiranya masyarakat Rejang Lebong berhati-hati dan siaga selalu terhadap fenomena alam ini," pesan Shalahudin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya dari BPBD Kabupaten Rejang Lebong selalu siaga baik personel maupun alat untuk membantu proses penanganan bila sewaktu-waktu terjadinya bencana. Bahkan untuk alat berat yang sebelumnya mereka siagakan di Kecamatan Sindang Kelingi guna mengantisipasi bencana tanah longsor di jalur distribusi logistik Pilkada langsung mereka tarik ke Kantor BPBD Kabupaten Rejang Lebong.

"Untuk alat berat saat ini tengah dijemput petugas karena sebelumnya telah kita siagakan di Kecamatan Sindang Kelingi untuk menghadapi Pilkada," demikian Shalahudin.(ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan