Partisipasi Pemilih Pada Pilwakot Bengkulu 3034 Tak Capai Target, Segini Persentasenya

Reporter: Medi |

Editor: Dendy Supriadi |

Sabtu , 07 Dec 2024 - 21:16

Proses pemungutan suara yang dilakukan di TPS pada Pilkada 2024 lalu.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Partisipasi masyarakat Kota Bengkulu, yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 sebanyak 200.105 hak pilih tersalurkan. Angka tersebut sebesar 74 persen dari total 276.623 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Partisipasi pemilih di wilayah Kota Bengkulu ini dihitung berdasarkan surat suara yang digunakan dan hasilnya 74 persen," ujar Komisioner KPU Kota Bengkulu, Irwansah, Sabtu, 7 Desember 2024.

Capaian ini belum memenuhi target awal yang ditetapkan KPU kota yakni 80 persen. Namun, jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pilwakot sebelumnya sudah terjadi peningkatan signifikan.

"Berkaca pada Pilwakot 2018, partisipasi pemilih hanya 61,33 persen. Kemudian, pemilihan gubernur (Pilgub) 2020 sebesar 61,86 persen. Maka, jika dibanding tahun ini, tentu menunjukkan tren peningkatan untuk Pilgub 2024 72,1 persen dan pilwakot 72 persen," jelasnya.

KPU, menurut Irwansyah, sudah melakukan berbagai upaya secara maksimal dalam meningkatkan paritisipasi pemilih ini. Mulai dari menjalankan seluruh tahapan, kemudian memfasilitasi masyarakat mendapatkan hak pilih, hingga dilakukan sosialisasi secara masif ke semua kalangan terkait persiapan pilkada serentak 2024.

"Sejak Pemilu 2024 kami evaluasi, ada yang dipertahankan dan ditingkatkan agar pelaksanaan Pilkada bisa ditingkatkan partisipasinya. Termasuk melakukan sosalisasi agar masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS," sampainya.

Berdasarkan capaian ini, KPU berharap para periode pemilihan berikutnya bisa jauh meningkatkan. Semakin tingginya partisipasi pemilih menunjukkan demokrasi berjalan maksimal. (805)

partisipasi pemilih pada pilwakot bengkulu 3034 tak capai target, segini persentasenya                            harianbengkuluekspress.id - partisipasi masyarakat kota bengkulu, yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2024 sebanyak 200.105 hak pilih tersalurkan. angka tersebut sebesar 74 persen dari total 276.623 daftar pemilih tetap (dpt). 
"partisipasi pemilih di wilayah kota bengkulu ini dihitung berdasarkan surat suara yang digunakan dan hasilnya 74 persen," ujar komisioner kpu kota bengkulu, irwansah, sabtu, 7 desember 2024. 
capaian ini belum memenuhi target awal yang ditetapkan kpu kota yakni 80 persen. namun, jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada pilwakot sebelumnya sudah terjadi peningkatan signifikan. 
baca juga:banyak jabatan di pemkab bengkulu tengah lowong, mutasi tunggu ini
baca juga:helmi - mian kuasai 8 kab/kota, romer menang di bs dan kepahiang
"berkaca pada pilwakot 2018, partisipasi pemilih hanya 61,33 persen. kemudian, pemilihan gubernur (pilgub) 2020 sebesar 61,86 persen. maka, jika dibanding tahun ini, tentu menunjukkan tren peningkatan untuk pilgub 2024 72,1 persen dan pilwakot 72 persen," jelasnya. 
kpu, menurut irwansyah, sudah melakukan berbagai upaya secara maksimal dalam meningkatkan paritisipasi pemilih ini. mulai dari menjalankan seluruh tahapan, kemudian memfasilitasi masyarakat mendapatkan hak pilih, hingga dilakukan sosialisasi secara masif ke semua kalangan terkait persiapan pilkada serentak 2024. 
"sejak pemilu 2024 kami evaluasi, ada yang dipertahankan dan ditingkatkan agar pelaksanaan pilkada bisa ditingkatkan partisipasinya. termasuk melakukan sosalisasi agar masyarakat menggunakan hak pilihnya di tps," sampainya. 
berdasarkan capaian ini, kpu berharap para periode pemilihan berikutnya bisa jauh meningkatkan. semakin tingginya partisipasi pemilih menunjukkan demokrasi berjalan maksimal. (805)

Tag

Share