Benteng Marlborough Kini Berwajah Baru, Revitalisasi Dilakukan dengan Tujuan Ini

INDRI/BE Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Drs. Nurmatias, memberikan keterangan terkait revitalisasi Benteng Marlborough di Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung melaksanakan revitalisasi Benteng Marlborough. Perubahan signifikan terlihat pada pemasangan pagar baru yang mengelilingi cagar budaya tersebut, serta pengecatan ulang bagian luar dengan warna putih yang memukau. Dengan revitalisasi itu kini Benteng Marlbrough berwajah baru.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Drs. Nurmatias, menyampaikan revitalisasi Benteng Marlborough dilakukan dengan fokus pada pengecatan dan pemasangan pagar keliling. Langkah ini bertujuan untuk melindungi cagar budaya agar, tetap dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Tujuan dari revitalisasi ini agar cagar budaya ini tetap aman, terlindungi, dan tetap bisa dilihat oleh masyarakat,” ucap Nurmatias.

Alasan utama pemilihan Benteng Marlborough sebagai objek revitalisasi, menurut Nurmatias, karena area luar benteng sering disalahgunakan untuk kegiatan yang merusak nilai historis dan estetikanya. Nurmatias menyoroti aktivitas seperti mabuk-mabukan, pacaran, dan pembuangan sampah sembarangan yang sering terjadi di sore hingga malam hari.

BACA JUGA:Jaksa Turun ke Jalan dan Datangi OPD Dalam Rangka Kampanyekan Ini

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Ekonomi Pulau Enggano Lumpuh, Kebutuhan Pokok Sulit Didapat

“Kami merevitalisasi Benteng, karena setiap sore dan malam selalu dijadikan tempat beraktivitas yang merusak Benteng, seperti tempat mabuk, pacaran, dan juga banyaknya sampah yang dibuang sembarangan,” ujarnya.

Proses revitalisasi ini melibatkan anggaran pengecatan sekitar Rp 800 juta, menggunakan cat kein untuk bagian luar, samping, dan belakang dengan bahan natural kapur. Sementara itu, pemasangan pagar menghabiskan anggaran sekitar Rp1,1 miliar, dengan menggunakan bahan besi holo di bagian depan dan besi BRC di bagian belakang. Seluruh anggaran berasal dari Pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal Kebudayaan.

“Anggarannya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan,” ungkap Nurmatias.

Target penyelesaian revitalisasi ini direncanakan pada pertengahan hingga akhir Desember 2024. Dengan penampilan baru yang lebih rapi dan terjaga, diharapkan Benteng Marlborough dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memastikan cagar budaya ini tetap aman serta terawat.

BACA JUGA:Reses Reni Heryanti, Warga Tagih Lampu Jalan, Ini Tanggapan Sang Wakil Rakyat

“Dengan adanya penampilan baru di Benteng Marlborough, diharapkan jumlah pengunjung lebih meningkat, dan cagar budaya ini tetap selalu aman dan terjaga,” ucap Nurmatias. (Indriati)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan