Tingkatkan SDM dan Kesejahteraan Warga, Ini yang Dilakukan Desa Pondok Makmur

Harianbengkuluekspress.id– Dalam upaya mendorong kemajuan dan kemandirian desa, Pemerintah Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, melaksanakan serangkaian program pelatihan dan penyuluhan sepanjang bulan Desember 2024.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur desa, lembaga-lembaga desa, kader-kader desa, serta masyarakat umum, agar mampu bersaing di era globalisasi yang sarat dengan tantangan teknologi dan hukum.

Kepala Desa Pondok Makmur, Anwar Khairil, melalui Sekretaris Desa Bagong Siyanto, menegaskan pentingnya program ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami selaku pemerintahan Desa Pondok Makmur berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis guna meningkatkan kompetensi aparatur desa, lembaga-lembaga desa, kader-kader, serta seluruh masyarakat desa. Harapannya, mereka tidak hanya mampu bersaing di era globalisasi yang penuh dengan teknologi, tetapi juga memahami aspek hukum yang positif dalam kehidupan sehari-hari," jelas Bagong Siyanto saat dikonfirmasi, Kamis 12 Desember 2024.

BACA JUGA:Bayar Nazar Atas Kemenangan Azhari - Bambang, Mas Yono Lintasi 6 Kab/Kota dengan Berjalan Kaki

BACA JUGA:Pengedar Sabu di Mukomuko Kembali Dibekuk, Segini Jumlah Barang Buktinya

Bagong Siyanto mengungkapkan, bahwa program yang dijalankan mencakup beberapa bidang utama yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan aparatur desa, antara lain:

1. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Pelatihan ini memberikan pembekalan kepada aparatur desa terkait administrasi, tata kelola pemerintahan, perencanaan pembangunan, hingga pengelolaan keuangan desa.

Aparatur desa diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

2. Penyuluhan Bahaya Narkoba

Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba serta langkah pencegahannya.

Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjaga lingkungan desa dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

3. Penyuluhan Kesehatan tentang TBC