Cuaca Ekstrem Harga Ikan Naik, Segini Harga Ikan di Kabupaten Bengkulu Utara Saat Ini

APRIZAL/BE Sejak cuaca ekstrem melanda harga Ikam lanjut di Pasar Purwodadi Kecamatan Arga Makmur naik 30 persen dari hari biasa, Sabtu 14 Desember 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Harga jual Ikan laut di Purwodadi, Bengkulu Utara, saat ini naik 30 persen dari hari biasanya. Kenaikan ini terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem yang melanda saat ini sehingga ketersediaan ikan juga menjadi berkurang sehingga harga ikan laut pun ikut naik. Hal ini pun diakui oleh salah seorang pedagang ikan laut, Aan saat disambangi BE, Sabtu 14 Desember 2024.

"Ya Bang, untuk harga ikan laut saat ini naik, hingga 10.000,- hingga Rp 20.000 per kg. Ini terjadi karena kami sulit mendapatkan ketersediaan ikan laut," ujar AAn.

Ditambahkan Aan, saat ini Ikan Tuna saat ini dirinya menjual diharga Rp 30.000 per kg, sekarang dijual diharga Rp 40.000 per Kg. Begitu juga dengan ikan Kapeh kapeh, yang biasanya dijual diharga Rp 50 ribu per Kg saat ini dijual di harga Rp 70 ribu per kg. Kenaikan harga ikan laut ini mulai terjadi dalam sepekan terakhir. Aan mengambil pasokan ikan dari wilayah Kota Bengkulu.

"Karena musim badai sehingga ketersedian ikan laut juga berkurang dan kami pun mengambil mencari ikan pun sampai di Bengkulu, sehingga harga ikan pun naik sekitar 30 persen dari hari biasanya bang," ungkapnya.

BACA JUGA:DKPP Benteng Sosialisasikan Gemarikan, Kepala DKPP Kabupaten Benteng Jelaskan Ini Tujuannya

BACA JUGA:Waspada! Dua Ruas Jalan Provinsi Ini Rawan Longsor, BPBD Siagakan Alat Berat

Hal senada yang disampaikan, Chandra, karena dengan keadaan saat ini, dirinya bersama pedagang ikan laut lainnya kesulitan mendapatkan ikan segar, kalau pun itu ada ikan tersebut Ikan beku dan harga nya juga naik.

"Sangat sulit kalau untuk sekarang mendapatkan ikan segar, kalau ikan beku banyak dan harga juga naik, Bang," terangnya.

Kendati dirinya dan pedagang lain menjual harga ikan laut saat ini tidak seperti biasanya, para konsumen atau pelanggan memaklumi dengan kondisi saat ini yang memang disebabkan dengan kondisi cuaca ekstrem.

"Kalau konsumen sangat memahami karena tahu kondisi badai. Hanya saja, omset penjualan kami saja yang sedikit menurun bang," tandasnya. (Aprizal)

 

Tag
Share