Mendikdasmen Siapkan 3 Opsi Libur Sekolah Selama Ramadan 2025
Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti saat wawancara dengan media -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Hingga saat ini pemerintah belum memutuskan libur siswa selama bulan Ramadan tahun 2025.
Terkait kebijakan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti masih menimbang dan akan melakukan pertemuan antara kementerin.
Pun demikian, Mu'ti mengatakan ada tiga opsi untuk mekanisme libur Ramadan yang sedang dipertimbangkan dan akan diusulkan pada pertemuan antar kementerian dan organisasi.
Namun, ia mengatakan bahwa ketiga opsi tersebut merupakan usulan yang ditemukan di masyarakat dan belum diputuskan oleh kementeriannya.
Opsi pertama, ada yang mengusulkan cuti bersama selama satu bulan penuh. Usulan ini disertai dengan gagasan untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan di masyarakat. Dan usulan kedua adalah menerapkan sistem libur yang sama seperti yang berlaku hingga akhir Ramadan tahun lalu.
Usulan kedua menjelaskan bahwa libur akan berlaku di awal dan akhir Ramadan.
“Saat ini, awal Ramadan adalah hari libur, jadi misalnya, dua atau tiga hingga empat atau lima hari pertama Ramadan akan menjadi hari libur, dan kemudian akan kembali normal. Kemudian ada libur lagi sebelum Idul Fitri, biasanya beberapa hari sebelum akhir rangkaian mudik. Begitulah yang terjadi saat ini,” ujar Muti.
BACA JUGA:BUMN PT Balai Pusaka Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Kualifikasinya
BACA JUGA:Dana Persediaan Bantuan Bencana 2025, Pemkot Bengkulu Siapkan Anggaran Segini, Berikut Kegunaannya
Sementara itu, opsi ketiga adalah meniadakan libur Ramadan sama sekali. Ini berarti siswa hanya akan mendapatkan libur di hari biasa, seperti libur akhir pekan yang diterapkan oleh sekolah-sekolah.
“Yah, tapi intinya adalah bahwa ini semua adalah usulan yang ada di masyarakat. Dalam konteks demokrasi, adalah hal yang sehat bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan publik,” kata Muti.
Sementara itu, ia mengatakan pembahasan mengenai pelaksanaan libur Ramadan perlu dilakukan dalam pertemuan lintas kementerian. Ini termasuk Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang bekerja sama dengan Kemenko PMK.
“Secepatnya, diusahakan dalam minggu ini,” katanya. Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i mengatakan Pemerintah berencana meliburkan sekolah pada bulan Ramadhan 2025. Namun, Wamenag menegaskan bahwa wacana ini belum dibahas secara resmi di Kementerian Agama. “Pada hari Senin, 30 Desember 2024, saya berbicara kepada wartawan di Gedung Parlemen di Jakarta Pusat. (**)