67 Sapi Terjangkit PMK, Pemkab Siapkan 800 Dosis Vaksin

RENALD/BE Ikat Maulana--
Harianbengkuluekspress.id – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menyerang ternak di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Sejak awal Februari 2025, sebanyak 67 ekor sapi dilaporkan terjangkit penyakit ini, yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan peternak.
Untuk mengatasi penyebaran lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah menyiapkan 800 dosis vaksin yang akan diberikan kepada ternak yang masih sehat sebagai langkah pencegahan. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ikat Maulana mengatakan bahwa vaksin tersebut baru diterima sekitar lima hari lalu dan akan segera disalurkan ke desa-desa yang belum terdampak.
“Kita sekitar lima hari yang lalu sudah menerima sebanyak 800 vaksin khusus PMK dan akan kita sebar vaksin tersebut ke desa yang belum terkena wabah PMK,” ujar Ikat Maulana kepada wartawan, Selasa 18 Februari 2025.
Selain upaya vaksinasi, Dinas Pertanian juga terus melakukan pemantauan terhadap sapi yang telah terinfeksi. Dari 67 ekor sapi yang dilaporkan terkena PMK, 41 ekor masih dalam tahap perawatan, sementara 26 ekor lainnya sudah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan pengobatan khusus.
“Jadi kita itu berikan obat khusus ke hewan yang sudah terserang PMK, sedangkan vaksin itu kita berikan ke hewan yang belum terserang dalam artian masih sehat,” tegas Ikat.
Beberapa wilayah yang paling terdampak dalam kasus ini adalah Kelurahan Tanjung Mulia, Kayu Kunyit, Pasar Pino, Ibul, dan Karang Cayo. Karang Cayo menjadi desa dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu 26 ekor sapi yang terjangkit.
"Di Kelurahan Tanjung Mulia terdapat 16 kasus, di Pasar Pino 15 kasus, di Kayu Kunyit 9 kasus, dan di Ibul 1 kasus," sambungnya.
BACA JUGA:Dedy Belum Rencanakan Mutasi, Program 100 Hari Kerja Fokus Selesaikan 2 Persoalan Ini
BACA JUGA:Oknum PNS Penipu GBD di BU Terancam Dipecat, Begini Ketentuannya
Melihat semakin banyaknya ternak yang terjangkit, Ikat Maulana mengimbau agar peternak lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK. Salah satu cara utama yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan kandang agar virus tidak mudah menyebar dari satu hewan ke hewan lainnya.
“Kami imbau kepada para peternak itu langkah awalnya jaga kebersihan kandang, berikan makanan yang cukup serta nantinya kami akan berikan vaksin ke desa-desa untuk mencegah penyebaran PMK ini,” katanya.
Pemkab Bengkulu Selatan memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan wabah PMK ini. Distribusi vaksin akan diprioritaskan ke desa-desa yang masih bebas dari PMK guna mencegah penyebaran lebih lanjut. Pemerintah juga terus bekerja sama dengan para peternak agar. (Renald)