Investasi Sektor Pendidikan jadi Alternatif, Ini Paparan Gubernur Bengkulu
Gubernur Bengkulu Prof Dr H Rohidin Mersyah MMA.--
BENGKULU, BE - Realisasi nilai investasi Provinsi Bengkulu, pada triwulan ketiga tahun 2023 ini baru tercapai Rp 6,3 triliun. Dari target daerah Rp 7,5 triliun dan target nasional Rp 17,4 triliun. Sementara realisasi investasi Bengkulu pada 2022 sebesar Rp 7,71 triliun.
Atas realisasi investasi yang masih rendah itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih berupaya keras meningkatkan investasi.
Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, investasi di beberapa sektor memang belum mencapai tingkat yang diinginkan. Namun investasi di sektor pendidikan dapat menjadi alternatif yang menarik.
"Kita harus memandang investasi di dunia pendidikan sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bengkulu," terang Rohidin, Kamis 21 Desember 2023, kepada BE.
BACA JUGA:Pos Pengamanan Nataru di BU Dibuka, Ini Jumlah dan Lokasinya
BACA JUGA:Targetkan Semua Jalan Provinsi Mulus, Begini Keterangan PUPR
Rohidin mengatakan, investasi di bidang pendidikan dapat memberikan dampak positif. Tidak hanya dalam meningkatkan kualitas SDM, namun juga mampu meningkatkan nilai ekonomi.
"Investasi pendidikan, mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan ekonomi dan bisnis," tambahnya.
Rohidin menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah konkrit untuk mendukung investasi di sektor pendidikan. Seperti memberikan, fasilitas khusus bagi para investor yang berminat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Bengkulu.
"Saya mengajak para investor untuk melihat potensi besar di sektor pendidikan. Dengan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di Bengkulu," tuturnya.
Selain itu, Rohidin juga menegaskan komitmennya untuk terus berupaya memperbaiki iklim investasi di Provinsi Bengkulu. Tentunya, dengan melakukan evaluasi terhadap kendala-kendala yang dihadapi. Termasuk merumuskan kebijakan yang mendukung dan dapat meningkatkan daya tarik investasi di berbagai sektor.
"Kami terus bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi para investor," tegas Rohidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu Supran SH MH menjelaskan, realisasi investasi di Bengkulu hingga triwulan III tahun 2023 telah mencapai Rp 6,3 triliun. Target investasi daerah pada tahun ini ditetapkan sebesar Rp 7,5 triliun.
Sementara target investasi nasional untuk Bengkulu sebesar Rp17,4 triliun. Pemprov menilai target tersebut terlalu tinggi. Mengingat potensi yang ada di Bengkulu belum sepenuhnya tergali.