Optimalkan Penerimaan PBB, Ini Pernyataan Kepala Bapenda Kota Bengkulu
Kepala Bapenda Kota Bengkulu Drs Eddyson minta ketua RT aktif distribusikan SPPT PBB.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu telah berkomitmen mengoptimalkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada 2024 ini. Bahkan menargetkan penerimaan pajak dari sektor ini dapat mencapai Rp 46 miliar atau meningkat 283% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 12 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Edyson menjelaskan, langkah strategis diimplementasikan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah melibatkan lurah, ketua RW, dan ketua RT dalam kegiatan sosialisasi yang fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai PBB.
"Kami melibatkan banyak pihak mulai dari Lurah, RW, dan RT untuk meningkatkan penerimaan PBB, termasuk memberikan insentif kepada mereka yang terlibat aktif dalam mendorong pembayaran PBB," kata Edyson, Senin 22 Januari 2024, kepada BE.
BACA JUGA:PWI Desak Polisi Hormati Kebebasan Pers, Begini Penjelasan Ketua PWI Pusat
BACA JUGA:Realisasi Dana Fiskal Stunting Tanggung Jawab OPD Penerima
Menurut Edyson, upaya Pemerintah Kota Bengkulu dalam menggandeng peran aktif Lurah, RW, dan RT merupakan strategi yang tepat. Hal ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dan patuh dalam membayar PBB.
"Dengan kami menggandeng Lurah, RW, dan RT diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dan patuh dalam membayar PBB," tambah Edyson.
Selain itu, Edyson mengaku, Pemerintah Kota Bengkulu juga berencana memanfaatkan teknologi guna mempermudah proses pembayaran PBB. Rencana ini mencakup pengembangan aplikasi berbasis mobile yang memungkinkan warga membayar pajak secara online, menjadikan proses ini lebih efisien dan transparan.
"Kami juga kedepan akan melakukan pengembangan aplikasi berbasis mobile yang memungkinkan warga membayar pajak secara online, menjadikan proses ini lebih efisien dan transparan," tuturnya.
Dalam menghadapi tantangan penerimaan PBB yang tinggi, Pemerintah Kota Bengkulu berharap kerjasama antara pemerintah dan masyarakat akan semakin solid. Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran kolektif pentingnya kontribusi pajak dalam pembangunan daerah.
"Selain itu, kami harapkan kerjasama dengan baik dari masyarakat sehingga mampu menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya kontribusi pajak dalam pembangunan daerah," ujar Edyson.
Terkahir, Edyson mengaku, optimis bahwa dengan upaya keras dan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat, target penerimaan PBB sebesar Rp 46 miliar pada tahun 2024 dapat tercapai. Pencapaian ini diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur dan program-program pembangunan lainnya yang akan memberikan manfaat langsung kepada warga Kota Bengkulu.
"Semoga target PBB tahun ini tercapai dan bisa mendukung pembangunan infrastruktur dan program-program pembangunan lainnya yang akan memberikan manfaat langsung kepada warga Kota Bengkulu," pungkasnya.(999)