Bupati Rejang Lebong Bantu Pembangunan Masjid, Segini Jumlah Bantuannya
Bupati Rejang Lebong saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Barokah Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan, Kamis (25/1).-IST/BE -
harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Bupati Rejang Lebong, Drs Syamsul Effendi MM membantu pembangunan masjid
Bantuan yang diberikan tersebut berupa dana hibah sebesar Rp 100 juta.
"Untuk membantu pembangunan masjid ini, saya batu dana hibah sebesar Rp 100 juta," sampai Bupati dalam kegiatan peletakan batu pertaa pembangunan Majid Al Barokah yang dilaksanakan, Kamis (25/1).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan, bahwa dalam proses pembangunan masjid harus didasari dengan niat, ikhlas dan rela berkorban. Kemudian Bupati juga berpesan, kepada panitia pembangunan masjid agar dalam pelaksanaan pembangunan bersikap transparan, akuntabel dan tak kenal lelah.
"Dalam pembangunan masjid ini, panitia harus bersikap transparan, akuntabel dan tak kenal lelah," pesan Bupati.
BACA JUGA:PTM Lebong Diprioritaskan Pedagang Lama, Ini Alasannya
BACA JUGA:Pencuri Viral Bermobil Kuning, 5 Kali Beraksi, 3 Kali Berhasil
Guna membantu proses pembangunan masjid, dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak, masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk menyumbang dengan meminta panitia untuk membuat kotak yang dikelilingkan. Dari sumbangan masyarakat serta tamu undangan yang hadir, termasuk para kepada OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akhirnya terkumpul uang sebesar Rp 5,671 juta.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, HM Soleh yang hadir dala kesempatan tersebut mengungkapkan, dalam pembangunan masjid tersebut ia membantu pengadaan material semen sampai pembanguna masjid tersebut selesai. Tak hanya membantu proses pembangunan masjid, M Soleh juga akan membantu perluasan area pemakaman di Desa Air Lanang.
"Tadi saya dibisiki pak kades, katanya lahan kuburan di desa ini sudah semakin sempit. Oleh karena itu saya akan membantu dana perluasan tanahnya," kata M Soleh.
Disisi lain Kades Air Lanang, Heri Kismanto mengungkapkan, bahwa Masjid Al Barokah berdidi diatas lahan seluas 191 meter persegi yang merupakan wakaf dari M Rusli M Rahman dan sudah ada sejak tahun 1950.
"Masjid ini awalnya berupa pelupuh bambu, kemudian direnovasi menjadi papan dan terus dipugar enjadi konstruksi beton berukuran 9 x 16 meter," terang Kades.
Kemudian seiring dengan perkembangan Desa Air Lanang, jumlah jemaah masjid tersebut juga tersebut bertambah. Sehingga bangunan masjid yang ada sudah tidak bisa menampung jemaah lagi.
Atas pertimbangan tersebut, kemudian pihak desa bersama DKM Masji Al Barokah sepakat untuk merenovasi masjid tersebut manjadi dua lantai dengan estimasi biaya dibutuhkan sekitar Rp 1 miliar dengan waktu pengerjaan sekitar 2 sampai 3 tahun.