Jika Terindikasi Stunting, Pj Wali Kota Minta Laporkan ke Sini

Pj Walikota Ir Arif Gunadi minta laporkan jika ada indikasi stunting.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Untuk mewujudkan Kota Bengkulu zero stunting, Pemerintah Kota Bengkulu mengharapkan peran serta orang tua untuk memantau perkembangan anaknya sendiri.

Jika pertumbuhannya di bawah rata-rata, diharapkan bisa segera menghubungi petugas kesehatan terdekat agar bisa mendapatkan penanganan.

Penjabat (PJ) Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi MSi mengatakan hal tersebut merupakan langkah penting untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas.

Untuk saat ini, angka stunting di Kota Bengkulu terus menurun, sehingga menjadi salah satu daerah dengan capaian penanganan stunting terbaik.

BACA JUGA:Gasak 14 Tabung Gas dan Kotak Amal, Korban Lakukan Ini

BACA JUGA:Pelaku Cemburu Istrinya Selingkuh, Aniaya Korban dengan Balok Kayu dan Sajam

"Pencegahan utama dari stunting dimulai sejak 1.000 hari kehidupan, yakni sejak di dalam kandungan hingga batas dua tahun perkembangan selanjutnya. Sehingga gizi ibu selama hamil dan juga menyusui harus benar-benar baik. Kemudian, bayi yang sudah lepas dari konsumsi ASI ini harus mendapatkan gizi yang baik dan cukup. Tak lupa rutin memeriksakan bayi sejak lahir ke pusat kesehatan atau posyandu," ucapnya, Sabtu, 27 Januari 2024.

Ia menjelaskan, ciri-ciri dari stunting terlihat dari pertumbuhan gigi terlambat, performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya serta berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.

"Anak-anak berisiko stunting ini juga rentan dalam aspek perkembangan tubuh dan juga mudah terserang berbagai penyakit infeksi," paparnya.

Pihaknya menargetkan agar zero stunting tahun ini bisa diwujudkan. Jajaran Dinas Kesehatan juga diminta untuk bisa bekerja lebih ekstra lagi di dalam memonitoring anak-anak dan ibu hamil yang ada di Kota Bengkulu.

"Tentunya hal tersebut menjadi tugas dan juga tanggung jawab kita kedepannya, jadi hal ini haruslah menjadi perhatian bersama," pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan