Terseret Ombak Saat Menjaring Ikan, Warga Kota Bengkulu Ini Dinyatakan Hilang

Reporter: Rizki |

Editor: Dendi Supriadi |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 21:41

Tim Rescue Basarnas melakukan pencarian di lokasi korban dilaporkan tenggelam di sekitar Lentera Merah Pulau Baai, Sabtu, 27 Januari 2024-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Tim gabungan terdiri dari Basarnas Bengkulu, Lanal Bengkulu, Polair Polda Bengkulu serta masyarakat melakukan pencarian terhadap Warman (50), warga Kota Bengkulu.

Warman dilaporkan hilang saat menjaring ikan di kawasan Lentera Merah Pulau Baai, Sabtu, 27 Januari 2024.

Korban dilaporkan hilang pada Jumat, 26 Januari 2024 sekira pukul 20.00 WIB.

Data terhimpun, korban tidak sendirian saat mencari ikan dengan cara mencaring di kawasan Lentera Merah. Korban mencari ikan bersama dengan Haliman (47) warga Kota Bengkulu.

Saat menebar jaring, tiba-tiba ada ombak besar sehingga korban terseret arus. Rekannya, Haliman tidak bisa berbuat banyak meski sudah berusaha.

Saat ada nelayan melintas, Haliman berteriak minta tolong dan menyampaikan kejadian yang menimpa rekannya tersebut. Kepala Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodiq mengatakan setelah menerima laporan adanya satu warga tenggelam, tim rescue Basarnas bergerak ke lokasi.

Pencarian dilakukan sampai pukul 23.20 WIB, tetapi belum membuahkan hasil. Kemudian pencarian dilanjutkan pada Sabtu 27 Januari pagi.

Basarnas membagi anggotanya ke beberapa tim untuk memaksimalkan pencarian, tim penyelam juga dikerahkan untuk mencari korban.

"Pencarian dilanjutkan Sabtu pagi, selain dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat juga melakukan pencarian di sekitar lokasi korban dilaporkan tenggelam," jelas Kepala Basarnas.

Pada pencarian hari Sabtu, Tim Basarnas menurunkan 2 penyelam. Selain tim rescue, basarnas juga menurunkan 2 tim untuk mencari ke arah barat daya sejauh 8 NM menggunakan perahu karet bermesin.

Pencarian dibantu oleh Lanal Bengkulu dan Dit Polair Polda Bengkulu. Sampai pukul 17.00 WIB, upaya pencarian masih dilakukan.

"Upaya pencarian masih dilakukan, penyelaman telah dilakukan, kemudian kami juga menurunkan tim mencari ke arah barat daya dengan long craft boat, namun belum membuahkan hasil," tutup Kepala Basarnas.

terseret ombak saat menjaring ikan, warga kota bengkulu ini dinyatakan hilang                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - tim gabungan terdiri dari basarnas bengkulu, lanal bengkulu, polair polda bengkulu serta masyarakat melakukan pencarian terhadap warman (50), warga kota bengkulu. 
warman dilaporkan hilang saat menjaring ikan di kawasan lentera merah pulau baai, sabtu, 27 januari 2024. 
korban dilaporkan hilang pada jumat, 26 januari 2024 sekira pukul 20.00 wib. 
data terhimpun, korban tidak sendirian saat mencari ikan dengan cara mencaring di kawasan lentera merah. korban mencari ikan bersama dengan haliman (47) warga kota bengkulu. 
baca juga:investor asing lirik tambang emas lebong, begini respons pemkab 
baca juga:pindah tps diperpanjang 7 februari, ini pertimbangan kpu 
saat menebar jaring, tiba-tiba ada ombak besar sehingga korban terseret arus. rekannya, haliman tidak bisa berbuat banyak meski sudah berusaha. 
saat ada nelayan melintas, haliman berteriak minta tolong dan menyampaikan kejadian yang menimpa rekannya tersebut. kepala basarnas bengkulu, muslikun sodiq mengatakan setelah menerima laporan adanya satu warga tenggelam, tim rescue basarnas bergerak ke lokasi. 
pencarian dilakukan sampai pukul 23.20 wib, tetapi belum membuahkan hasil. kemudian pencarian dilanjutkan pada sabtu 27 januari pagi. 
basarnas membagi anggotanya ke beberapa tim untuk memaksimalkan pencarian, tim penyelam juga dikerahkan untuk mencari korban.
"pencarian dilanjutkan sabtu pagi, selain dari basarnas, tni, polri, bpbd dan masyarakat juga melakukan pencarian di sekitar lokasi korban dilaporkan tenggelam," jelas kepala basarnas.
pada pencarian hari sabtu, tim basarnas menurunkan 2 penyelam. selain tim rescue, basarnas juga menurunkan 2 tim untuk mencari ke arah barat daya sejauh 8 nm menggunakan perahu karet bermesin. 
pencarian dibantu oleh lanal bengkulu dan dit polair polda bengkulu. sampai pukul 17.00 wib, upaya pencarian masih dilakukan.
"upaya pencarian masih dilakukan, penyelaman telah dilakukan, kemudian kami juga menurunkan tim mencari ke arah barat daya dengan long craft boat, namun belum membuahkan hasil," tutup kepala basarnas.