Manfaatkan Layanan 112 Pemkot, Ini Kata Pj Wali Kota Bengkulu

IST/BE Pj Wali Kota, Arif Gunadi saat meninjau pelayanan yang dilakukan operator call center 112 di Dinas Kominfo kota. --

Harianbengkukuekspressbacakoran.co - Layanan call center 112 milik Pemerintah Kota Bengkulu, yang dilaunching pada 2022. Saat ini telah melayani 1.000 lebih panggilan darurat. Jenis pertolongan yang mendominasi yakni tertuju pada bidang DLH dan Damkar terkait pohon tumbang, ular masuk rumah, kucing masuk sumur dan kebakaran. Pelayanan darurat yang aktif ini mendapat apresiasi langsung dari Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi. 

"Kita berharap jangan sampai ada masyarakat yang terkendala, silahkan manfaatkan call center 112 ketika dalam keadaan darurat," ujar Arif Gunadi. 

Ia juga menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam layanan darurat 112 ini, harus lebih responsif lagi dari sebelumnya dan memastikan kurang dari 5 menit sudah harus ada tindak lanjut di lapangan. 

"Respon cepat yang dibutuhkan, maka OPD harus stanbay misal ada laporan kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum lainnya," sampai Arif. 

BACA JUGA:Kades Diminta Kelola DD Sesuai Aturan, Dinas PMD Lakukan Ini

BACA JUGA:Distribusi Logistik Pemilu di Benteng Tanggal Ini

Disisi, ada risiko yang diterima pihak operator saat melayani 24 jam yaitu banyak yang oknum masyarakat yang menyalahgunakan atau sekedar telepon iseng. Tak jarang beberapa nomor yang sama kerap berulang kali melakukan panggilan namun hanya untuk bermain-main.

Dijelaskan Kabid E-Government, Wiwik Rahayu menghimbau kepada masyarakat bahwa call Center 112 ini merupakan saluran publik, sehingga jangan digunakan untuk hal tidak penting. Karena, bakal menganggu masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan pelayanan darurat.

"Dari seribuan panggilan, ada 114 panggilan darurat yang terakomodir, dan langsung ditindaklanjuti OPD terkait. Untuk sisanya banyak panggilan iseng saja," tandas Wiwik. 

Meskipun demikian, pihaknya tetap memberikan respon dalam setiap panggilan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Namun, jika terjadi berulang kali menelpon dengan nomor yang sama, akan terjadi blokir. 

BACA JUGA: 6 Rumah Dibedah APBD, di Lokasi Ini

" Diimbau masyarakat agar bisa memanfaat layanan 112 ini dalam keadaan darurat saja," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share