Wujudkan BS Dalam Angka, Ini yang Dilakukan BPS BS

RENALD/BE Foto bersama peserta Kegiatan FGD Publikasi BS Dalam Angka 2024 yang digelar BPS BS di Aula Bappeda Litbang BS, Kamis 15 Februari 2024 pagi. --

Harianbengkuluekspress.id - Sebagai upaya untuk menyatukan persepsi mengenai isu topik dan trand untuk kemajuan daerah dari data yang dimiliki. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Bappeda Litbang BS, Kamis 15 Februari 2024 pagi. 

Acara FGD tersebut dengan Tema Publikasi Bengkulu Selatan Dalam Angka 2024, Sosialisasi Standar Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan Pembinaan Statistik Sektoral Bengkulu Selatan.

Hadir pada acara tersebut perwakilan Pemerintahan Daerah (Pemda) BS, Akademisi, BUMD dan BUMN serta para perwakilan instansi vertikal lainnya yang ada di BS. 

"FGD ini digelar setiap tahunnya dalam rangka BPS mengeluarkan publikasi atau dalam bahasa bukunya bestseller, karena kompilasi dari data-data organisasi pemerintah daerah (OPD, red) instansi vertikal, BUMN dan BUMD, serta lembaga pendidikan," ujar Ketua Tim Diseminasi dan Pembinaan Statistik Sektoral BPS, Yayuk Kurnia SIkom kepada BE selepas acara.

BACA JUGA:KPU Akui Sirekap Kerap Bermasalah, Tapi Proses Tetap Jalan

BACA JUGA:Beras Bapang Februari segera Disalurkan, Ini Sasarannya

Lebih lanjut, Yayuk mengatakan melalui FGD ini nantinya semua pihak yang hadir akan sama-sama mengecek kembali data-data yang akan disajikan. Sebab, nantinya setelah dilakukannya FGD data yang sudah terkumpul akan disebar luaskan untuk digunakan oleh setiap instansi ataupun perorangan. 

"Jadi FGD ini adalah untuk mengkonfirmasi atau memvalidasikan lagi data yang mereka berikan kepada kami (BPS, red) apakah sudah benar," katanya. 

Yayuk menyampaikan nantinya jangan sampai data yang dibukukan setelah melalui FGD tidak lagi dikeritik atau dibantah oleh pemberi data. Sebab, jika telah dibukukan data yang dimiliki BPS akan disebar luaskan dan menjadi salah satu faktor untuk mewujudkan BS dalam angka. 

"Jadi Bengkulu Selatan dalam angka adalah kompilasi yang merupakan data yang juga dari OPD, BUMN, BUMD yang ada di Bengkulu Selatan dan akan diupdate setiap tahunnya dan akan dirilis pada 28 Februari 2024 ini di wabsite resmi BPS," sampainya. 

FGD dalam mewujudkan BS dalam angka juga menjadi salah satu faktor pendukung satu data. Alasan tersebut disampaikan Yayuk karena data BS dalam angka yang disebar luaskan untuk dipergunakan dimasukkan dalam satu data. 

BACA JUGA:Awasi Potensi Formulir C dan Sirekap Berbeda, Ini Permintaan Ketua Bawaslu Kota Bengkulu

"Kebanyakan data ini akan digunakan pemerintahan untuk perencanaan pembangunan dan juga mahasiswa, serta akademisi dan lembaga-lembaga lainnya. Saat kita upload ke wabsite kita tidak bisa mengontrolnya dan semuanya bisa memakai data tersebut, oleh karena itu penting untuk menjaga kualitas data. Salah satunya dengan melakukan pembinaan statistik bagaimana menghasilkan data yang berkualitas dan juga nantinya akan diajarkan tentang rekomendasi statistik" paparnya. 

Disampaikan juga pada acara tersebut data-data yang dihasilkan harus memiliki prinsip satu data Indonesia (SDI).  4 prinsip SDI yaitu standar data, metadata, interoperabilitas dan kode referensi atau kode induk. Adapun data yang disajikan di BS dalam angka, yaitu geografi, pendidikan, keuangan daerah, perekonomian daerah dan pariwisata. 

Tag
Share