Harga Sawit di BU Turun, Segini Penurunannya

Terpantau usai pelaksanaan pemilu harga TBS kelapa sawit ditingkat PKS yang ada di Kabupaten BU mengalami penurunan.-APRIZAL/BE -

harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS)  usai pelaksanaan Pemilu 2024 terpantau mengalami penurunan. Sebab setelah sempat naik diharga Rp 2.400,- per kilogram (kg)  diawal bulan Februari ini. Namun kini harga tertinggi diangka Rp 2.380,- per kg dan terendah di angka Rp 2.120,- per kg  ditingkat PKS yang ada di Kabupaten BU. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten BU, Desman Siboro SH, Jumat 16 Februari 2024.

"Ya, untuk harga TBS saat ini mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan awal bulan Februari kemarin yang menurun kisaran Rp 20,- hingga Rp 30,-," ujarnya.

Kendati demikian, Desman menambahkan, penurunan harga ini masih dalam kondisi yang wajar, sehingga tidak menimbulkan gejolak dari para petani. Karena dari penetapan harga oleh pemerintah provinsi Bengkulu, harga TBS ditingkat petani masih diatas Harag penetapan tersebut.

"Meski turun tidak menimbulkan gejolak bagi petani kita dan kendati turun harga ditingkat PKS masih diatas harga penetapan dari provinsi," ungkapnya.

BACA JUGA:Kursi Legislatif di Mukomuko Mayoritas Wajah Baru , Ini Bocorannya

BACA JUGA:Jalan Depan Kantor Bupati Benteng Tersisa Segini

Dimana untuk penetapan harga dari pemerintah provinsi, lanjut Desman, harga tertinggi dari ketepan harga provinsi untuk sawit berusia produktif 10 sampai 20 tahun di harga Rp 2.253 per kg. Dan untuk harga terendah di harga Rp 1.905 per kg.

"Kalau dilihat dari penetapan harga dari provinsi meski harga TBS ditingkat PKS turun, mau. Masih diatas harga penetapan. Kita harap harga TBS terus mengalami kenaikan agar kesejahteraan para petani sawit kita terjamin," tukasnya.(afrizal)

 

 

-Harga sawit di BU

 

1. PT Mitra Puding Mas : Rp 2.380,-/ kg

2. PT Agricinal : Rp 2.340,-/kg

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan