KPPS Digigit Anjing, KPU Kota Bengkulu Beri Santunan Segini Nilainya

MEDI/BE Ketua KPU kota, Rayendra Pirasad saat menyalurkan santunan kepada KPPS yang mengalami insiden saat bertugas. --

Harianbengkuluekspress.id - Musibah dialami ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 17, Kelurahan Surabaya yakni Rismun. Rismun  digigit anjing peliharaan salah seorang warga saat menyebarkan undangan memilih (C6) pada pemilu 2024.

"Saya sedang menjalankan tugas membagikan C6 pada H-1 pencoblosan, saat itu ada anjing milik warga langsung menyerang dan menggigit bagian betis kanan," kata Rismun kepada BE, Senin 19 Februari 2024. 

Kejadian itu menyebabkan bekas luka gigitan dibagian kakinya, untuk menghindari terjadinya infeksi rabies, ia langsung mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan darurat. 

" =Untungnya saya tidak terkena rabies, dan tetap bisa melaksanakan tugas dengan baik," jelasnya. 

BACA JUGA:KPU Berikan Ruang Klarifikasi Pleno, Ini Aturannya

BACA JUGA:Diduga Dendam Lama, Nekat Sayat Leher Teman, Begini Kondisi Korban

Atas kejadian itu, Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Pirasad didampingi staf sekretariat KPU mengunjungi kediaman Rismun di Kelurahan Surabaya, Senin 19 Februari 2024. Kedatangan ini untuk menanyakan langsung perihal kondisi kesehatannya sekaligus memberikan uang santunan sebesar Rp 2 juta. 

"Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan pak Ketua KPU dan rombongan, saya merasa mendapatkan perhatian dan kepedulian yang luar biasa," ucap Rismun. 

Rayendra Pirasad menyampaikan, hal yang dialami oleh KPPS tersebut termasuk kecelakaan kerja. Sehingga, KPU memberikan sumbangsih serta mengapresiasi telah menjalankan tugas dengan maksimal meski mengalami insiden yang tidak terduga. 

"Tadi sudah kita cek, alhamdulillah kondisinya masih tetap sehat. Maka hari ini kita berikan sumbangsih dari KPU," ungkap Rayendra. 

BACA JUGA:41 Titik Wifi Dilaunching, Tersebar di Kecamatan Ini

Ia menyebutkan berdasarkan laporan diterima anggota KPPS yang mengalami musibah/insiden tidak hanya Rismun saja, tetapi juga dialami beberapa anggota KPPS di kelurahan lain. 

"Laporan kita terima ada sekitar 5 orang KPPS di kelurahan lainnya, paling banyak mengalami kecelakaan saat melakukan mobilisasi tugas di lapangan. Semuanya kita beri santunan," pungkas Rayendra. 

Diketahui, saat ini memasuki masa pleno rekapitulasi penghitungan suara ditingkat kecamatan. Dimana, seluruh badan adhock mulai dari PPK, PPS dan KPPS masih harus mengawal penghitungan itu hingga tuntas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan