Petani di Kaur Tertimbun Longsor, Begini kejadiannya
Warga desa Ulak Lebar saat melakukan pencarian korban tertimbun dengan mengunakan alat seadanya di perkebunan kopi desa Ulak Lebar, Jum,at 23 Februari 2024-Airullah/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Saat ini Kabupaten Kaur mengalami duka yang mendalam, tidak hanya rumah direndam banjir dan jalan rusak. Namun, ada juga pemuda yang hanyut di sungai.
Terbaru, ada seorang petani di kaur tertimbun tanah longsor. Petani malang tersebutb ernama Hespasdi Hotman (32), Warga Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.
Ia tertimbun longsor di perkebunan Hatatan Cuko Payung Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Jum,at 23, Februari 2024.
"Untuk korban masih dilakukan pencarian warga dan mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H. Eko Budiman SIK MIK M Si melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johannes Perangin angin SH,Jum,at 23 Februari 2024.
BACA JUGA:Pemuda Kaur Hilang Terseret Arus Sungai , Begini Kejadiannya
BACA JUGA:7 Desa 2 Kecamatan di Kaur Direndam Banjir, Ini Daftarnya
Data terhimpun BE, bencana longsor menimpah korban itu terjadi Rabu 21 Februari disaat hujan deras melanda wilayah Kaur,
Tiba-tiba tanah di sekitar lokasi perkebunan kopi dihamparan Cokoh Payung Kecamatan Muara Sahung itu longsor dan menimbun pondok korban, sehingga membuat korban terimbun longsor setebal lima meter.
Hingga berita ini diturunkan warga setempat masih berupaya melakukan pencarian dengan alat sederhana yakni cangkul, sekop dan linggis.
"Untuk lokasi korban terimbun longsor itu sangat jauh dan tidak bisa dilalui kendaraan standard dan harus motor ojek kebun,"terang Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, untuk menuju lokasi itu butuh waktu lima jam berjalan kaki. Beratnya Medan yang harus dilalui membuat proses evakuasi jasad korban tertimbun longsor menjadi semakin sulit.(Airullah)