Dewan Mukomuko Kritik Obat Tak Tersedia di RSUD, Begini Penyebabnya

Armansyah (Anggota DPRD Mukomuko)--

harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Bupati Mukomuko H Sapuan menyampaikan capaian selama ia menjabat bersama Wakil Bupati Wasri, salah satunya di bidang kesehatan. Bupati  mengatakan, untuk memenuhi dan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah daerah dapat meyakinkan pemerintah pusat untuk usulan pembangunan konstruksi gedung rumah sakit Pratama yang berlokasi di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko akan  selesai Maret mendatang. 

"Kemudian pengadaan sarana dan prasarana serta pengadaan alat kesehatan yang telah dilaksanakan untuk di rumah sakit Pratama tersebut," ujarnya. 

Bupati juga mengatakan, untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah daerah pada tahun 2023 telah berhasil mencapai 99 persen cakupan semesta jaminan kesehatan atau universal health coverage (UHC). Target tersebut diatas rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) minimal 98 persen. Sehingga seluruh masyarakat di daerah ini telah tercover dalam pelayanan kesehatan sebagai peserta layanan jaminan kesehatan nasional.

”Alhamdulillah, seluruh masyarakat kita tercover di dalam layanan jaminan kesehatan,” ungkapnya. Terpisah Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Armansyah mengapresiasi capaian jaminan kesehatan yang dilakukan Bupati Mukomuko dan jajaran. 

BACA JUGA:Jalan Menuju Lapas di Mukomuko Dibangun, Segini Anggarannya

BACA JUGA:TP Sriwijaya Diminta Berkontribusi, Ini Kata Gubernur Bengkulu

“Kita apresiasi capaian tersebut, tapi fakta di lapangan khususnya pelayanan di RSUD Mukomuko tidak seindah yang disampaikan,” katanya. Arman menyebutkan, masyarakat yang berobat di RSUD Mukomuko sering kali tidak mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan sesuai dengan hasil rekam medis oleh dokter maupun tenaga medis di RSUD. Termasuk fasilitas dan peralatan di rumah sakit tidak tersedia. Ia berharap, Bupati Mukomuko juga harus cepat ada solusi dan  memaksimalkan dalam pelayanan  serta ketersedian obat di RSUD Mukomuko. “Terkait capaian tidak masalah, tapi capaian itu tidak diimbangi dengan layanan yang maksimal dan tidak tersedia obat. Warga harus membeli obat diluar dan banyak yang harus rujuk ke luar daerah, karena masih banyaknya keterbatasan peralatan kesehatan,”pungkas politisi Gerindra itu.(budi)

Tag
Share