Tidak Lulus PPPK, Guru Honorer di BU Ngadu ke Sini
Ketua Pejuang PPPK BU, Lena A SPd --
harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 160 orang guru honorer di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang terdiri dari guru bantu daerah (GBD) maupun guru Tidak Tetap (GTT) membentuk forum pejuang PPPK. Sebab 160 orang guru honorer tersebut telah secara resmi bersurat langsung ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemendikbud pada 27 Februari 2024 lalu. Isi surat tersebut berisikan permohonan, agar dapat diangkat menjadi PPPK formasi tahun 2023.
Saat ditemui secara langsung, Ketua Forum Pejuang PPPK BU, Lena A SPd mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan-rekan seperjuangannya menyurati secara resmi ke BKN dan Kemendikbud, agar mereka dapat diangkat menjadi PPPK. Dikarenakan dari perekrutan PPPK tahun 2023 dari total kuota 1.063 formasi guru, hanya terpenuhi 903. Sehingga dirinya berharap dengan masih kurangnya kebutuhan formasi tersebut, mereka meminta agar 160 orang guru honorer yang telah mengikuti seleksi PPPK tahun 2023 yang tidak lulus, agar dapat diangkat menjadi PPPK.
"Karena itu, kami meminta agar pemerintah dapat mengangkat kami pak. Kami telah mengikuti seleksi, tapi karena kalah diperankingan, kami tidak lulus PPPK, sementara kuota PPPK kemarin 1.063 namun hanya 903 yang diangkat menjadi PPPK," ujarnya.
Lena pun menambahkan, bahwa dari total 1.063 formasi PPPK guru tahun 2023 yang hanya 903 guru yang dinyatakan lulus. Sehingga menyisahkan 160 formasi yang tidak terisi dan peluang inilah yang diminta oleh para mereka, agar dapat mengisi kekosongan formasi tersebut.
"Ini yang kami harapkan, agar kekurangan formasi kemarin dapat diisi oleh kami pak," ungkapnya.
BACA JUGA:Dinsos Benteng Terima 13 Usulan Ini
BACA JUGA:Perkuat Integritas di Mukomuko untuk Cegah Ini
Lebih lanjut Lena menuturkan, apalagi dirinya bersama rekan lainnya telah mengabdi sebagai guru honorer sudah belasan tahun. Dirinya mengaku sudah 15 tahun sebagai guru honorer dan berharap agar usulan mereka tersebut dapat diakomodir serta diberikan kesempatan agar dapat diangkat menjadi PPPK.
"Kami harap apa yang menjadi perjuangan kami ini dapat diakomodir, sehingga kami dapat diangkat menjadi PPPK," pungkasnya.(afrizal)