Golkar Teratas, Berikut 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Terpilih 2024-2029

KPU Provinsi Bengkulu menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Provinsi Bengkulu Pemilu 2024.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan pleno rekapitulasi perolehan suara pemilu 2024 dengan ditandai penandatanganan Form D Hasil Provinsi oleh para saksi partai politik pada Jumat, 8 Maret 2024 lalu. 

Berdasarkan data yang didapatkan dari Form D, Partai Golkar cukup unggul karena mampu meraih 10 kursi dari 45 kursi DPRD Provinsi Bengkulu dan 1 kursi DPR RI (lihat grafis).

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono mengatakan, rapat pleno tingkat Provinsi Bengkulu telah selesai dengan sukses dan lancar. Dimana rapat tersebut menetapkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPRD Provinsi Bengkulu, DPR RI, dan DPD RI.

"Proses pleno telah selesai, dengan ini, kami menetapkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPRD Provinsi Bengkulu, DPR RI, dan DPD RI," kata Rusman, Sabtu, 9 Maret 2024.

BACA JUGA:Parpol Ini Keberatan Putusan Bawaslu, Soal Hitung Ulang

BACA JUGA:Maju Pilgub, Helmi Tunggu Rakerwil, Ini Alasannya

Seperti diketahui, berdasarkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara DPRD Provinsi Bengkulu, Partai Golkar berhasil meraih 10 kursi. 

Kemudian disusul PAN, PDIP, dan Gerindra masing-masing 6 kursi, Nasdem dan Demokrat masing-masing 4 kursi, Partai Hanura dan PKB masing-masing 3 kursi, PKS 2 kursi, dan PPP 1 kursi.

Tidak hanya itu, berdasarkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu, Partai Golkar berhasil meraih 324.563 suara, kemudian disusul PAN 188.346 suara, PDIP 180.917 suara, dan Nasdem 141.236 suara. Hal itu membuat partai berlambang pohon beringin ini mampu meraih 1 kursi DPR RI.

Kursi DPR RI tersebut nantinya akan diduduki oleh Derta Rohidin. Sebab beliau memperoleh suara tertinggi di Partai Golkar mencapai 136.113 suara. Kemudian disusul Hj Dewi Coryati MSi dari PAN, Eko Kurnia Ningsih dari Partai PDIP, dan Erna Sari Dewi dari Partai NasDem.

Selain itu, untuk hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara DPD RI terbanyak diraih oleh Elisa Ermasari mencapai 325.843 suara, Destita Khairilisani mencapai 201.888 suara, Sultan B Najamudin 129.495 suara, dan Leni Haryati John Latief 129.045 suara.

Meski begitu, Rusman mengaku, sampai pada tahap hasil penetapan ada beberapa pihak yang mengajukan keberatan. Namun sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa poin keberatan tersebut tidak menghalangi dari proses penetapan hasil rekapitulasi.

"Jadi penyampaian keberatan itu adalah ruang demokrasi yang memang disediakan secara regulatif kepada peserta Pemilu ketika ada hal-hal yang dianggap tidak berkesesuaian," kata Rusman.

Ia mengaku, bagi saksi caleg maupun partai politik yang menolak hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara, bisa mengajukan gugatan ke MK. Sementara untuk tahap selanjutnya, KPU Provinsi akan berkoordinasi dengan pihak KPU RI untuk kemudian melakukan proses rekapitulasi tingkat nasional.

Tag
Share