Tiga Hari di Bengkulu, Artis Angelina Sondakh Kumpulkan Donasi Hingga Ratusan Juta

Harianbengkuluekspress.id- Kedatangan artis terkenal, Angelina Sondakh ke Bengkulu bersama yayasan  Intensitas Kegiatan Pengajar Alqur'an dan Hadist (IKPAH)  Bangka Belitung dibalut dalam Safari Ramadan mampu membangun empati sesama muslim.

Terbukti, road show  safari Ramadan selama tiga hari di Bengkulu mulai 13-15 Maret 2024 di sejumlah di Bengkulu  menyedot perhatian  jemaah yang hadir, dan berhasil menggalang dana sebesar Rp 386 juta.

Donasi itu diperoleh dari safari ramadan disejumlah titik seperti di Masjid Takwa 

Desa Teras Terunjam Kabupaten Bengkulu Tengah, Masjid At Taqwa Kota Bengkulu,masjid Albarokh kota Bengkulu dan  berakhir di kantor AQM Bengkulu.

Dakwa kebaikan yang diawali dengan  berbagi cerita mengenai perjalanan hidupnya yang penuh dengan lika liku kehidupannya. Mulai dari seorang selebritis, hingga menjadi pejabat.

BACA JUGA:Sambangi Bengkulu, Artis Angelina Sondakh Berbagi Kisah Perjalanan Hidupnya, Sampaikan Pesan Menyentuh Ini

"Banyak liku-liku kehidupan yang sudah saya jalani," kata Anggelina Sondakh memulai kisahnya.

Perempuan yang akrba disapa Angie itu  mengaku, selama menjalani hidupnya, dirinya pernah menjadi seorang artis atau selebritis yang dikenal masyarakat luas.

Bahkan, dirinya pernah juga menjadi pejabat hingga akhirnya berada di balik jeruji besi bagaikan seorang penjahat.

Rupanya berada dibalik jeruji besi telah merubah jalan hidupnya hingga Allah SWT memberikan Hidayah kepada Artis, Mantan Puteri Indonesia,juga Mantan Politisi ini untuk menjadi Muallaf dan Inspirator Kebaikan. 

"Jangan silau akan duniawi dan teruslah berbuat kebaikan untuk bekal persiapan pulang menghadap Allah SWT," pesannya.

Puncak kejayaan  yang pernah ia raih, mampu membeli semua yang diharapkan didunia, namun tidak menjamin ketenangan. 

Para jemaah pun larut dalam  tausiah, pengalaman pahit angie serta putaran video  kondisi warga Palestina disela-sela tausiah semakin membuat suasana haru hingga menguras air mata para jemaah. 

" Dulu saya memiliki semuanya, rumah  bagus, barang brand bahkan setiap musim beli, kartu deposit ada. Tat kala  Allah mencabut nikmatmu dan bilang duitmu ngak laku, sebanyak apapun yang kita miliki ya ngak laku, " ujarnya.