RSUD Rejang Lebong Bangun Layanan Ini
Kepala Bagian Administrasi RSUD Rejang Lebong, Frisca Elianti MKes--
harianbengkuluekspress.id - Manajemen RSUD Rejang Lebong terus meningkatkan layanan kesehatan yang ada. Salah satunya yaitu dengan membangun fasilitas untuk layanan prioritas Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU).
Kepala Bagian Administrasi RSUD Rejang Lebong, Frisca Elianti MKes mengungkapkan, pembangunan sarana KJSU yang dilakukan RSUD Rejang Lebong tersebut merupakan bagian dari program pembangunan KJSU dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang mereka targetkan rampung pada tahun 2027 mendatang.
"Saat ini salah satu program utama dari RSUD Rejang Lebong adalah pembangunan untuk layanan KSJU KIA yang kita targetkan selesai tahun 2027 mendatang," terang Frisca.
Dimana menurut Frisca, karena keterbatasan anggaran sehingga tahun 2024 ini pembangunan yang mereka lakukan baru KJSU. Dalam pelaksanaannya, RSUD Rejang Lebong menyiapkan gedungnya saja sedangkan untuk sarana dan prasaranan seperti alat kesehatannya akan disiapkan oleh Kementerian Kesehatan. Bantuan Alkes yang akan diberikan oleh Kemenkes tersebut seperti Alat CT Scan, Chatlab dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
"Untuk pembangunan KSJU tahun 2024 ini, kita mendapat kucuran anggaran DAK sebesar Rp 12,9 miliar," tambah Frisca.
BACA JUGA:Ayo Viralkan Wisata di Kepahiang, Ini Tujuannya
Pihak RSUD Rejang Lebong sendiri, merencanakan layanan untuk KSJU ini akan ditempatkan di lantai dasar dari 4 lantai gedung perawatan yang dimiliki RSUD Rejang Lebong saat ini. Namun menurutnya untuk kepastian gedung mana yang akan mereka gunakan tetap menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan.
Pihaknya menargetkan pembangunan gedung untuk layanan KSJU ini akan selesai pada Oktober 2024 ini. Sedangkan untuk sarana dan prasana pendukungnya diperkirakan akan tiba pada September hingga Oktober 2024 sehingga pada Desember 2024 nanti layanan KSJU ini bisa beroperasi melayanai masyarakat.
"Jadi semua nanti lengkap, mulai dari kemoterapi untuk kanker maupun pemasangan cincin untuk jantung bisa dilakukan di RSUD Rejang Lebong ini," papar Prisca.
Ia menjelaskan, selain menyiapkan sarana dan prasarana, manajemen RSUD Rejang Lebong juga tengah menyiapkan sumber daya manusianya. Sehingga saat sarana dan prasarana siap, SDM yang mereka miliki juga siap.
Disisi lain, Prisca juga mengungkapkan, pembangunan layanan KJSU ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya mereka untuk menjadikan RSUD Rejang Lebong sebagai rumah sakit rujukan regional.
"Dengan pelayanan ini nanti, maka kita bisa menjadi rumah sakit rujukan regional yang bisa membantu pasien-pasien di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang bahkan dari luar Provinsi Bengkulu seperti dari daerah Empat Lawang," demikian Frisca.(ari)