2 Pelabuhan di Pulau Enggano Terancam Rusak, Ini Penyebabnya

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi Kejati Bengkulu Rina Virawati memberikan keterangan kepada wartawan terkait masalah sandar tongkang pengangkut material Proyek Jalan Trans Enggano, Rabu, 3 April 2024.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Polemik terkait pengangkutan material proyek program strategis nasional (PSN) Jalan Trans Enggano mulai menemui titik terang. Dua pelabuhan yaitu Kahyapu dan Malakoni di Pulau Enggano yang akan digunakan sebagai tempat bersandar kapal tongkang pengangkut material, dipastikan akan menjadi tanggung jawab pihak ketiga jika terjadi kerusakan.

Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah, menjelaskan pihak ketiga dapat menyandarkan kapal tongkang pengangkut material di Pelabuhan Pulau Enggano. Namun, jika rusak, pihak kapal tongkang harus bertanggung jawab. 

"Kami (Gubernur), Kajati, Kapolda dan pengguna jasa, tetap boleh bersandar kapal tongkangnya di pelabuhan. Tapi jaminannya, ketika terjadi kerusakan, maka akan diperbaiki pihak vendor," kata Rohidin, usai menggelar rapat bersama masalah sandar Tongkang pengangkut material proyek PSN Pembangunan Jalan Trans Enggano, di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu, 3 April 2024. 

BACA JUGA:Mantan Ketua KONI Divonis 15 Bulan, Ini Tindak Pidana Korupsi yang Dilakukannya

BACA JUGA:HUT ke-19: Koran BE Jadi Rujukan Pemerintah, Pelaku Bisnis dan Masyarakat

Rohidin mengatakan, pengangkutan material proyek PSN Jalan Trans Enggano itu tetap harus melalui 2 pelabuhan tersebut. 

Sebab, tidak ada jalur lain, selain menggunakan jalur transportasi laut.

"Tidak ada pilihan, selain menggunakan palabuhan. Kalau tidak lewat pelabuhan, lewat mana lagi," tuturnya.

Proyek PSN Pembangunan Jalan Trans Enggano memang akan dikebut tahun ini. Terdapat tiga PSN di Pulau Enggano. Yaitu, Jalan Lintas Enggano 32,9 kilometer (km), Pengamanan Pantai dan Jalan Lingkungan yang dikerjakan oleh Balai Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rohidin menegaskan, nantinya akan dibuat komitmen bersama untuk kapal tongkang yang akan bersandar di Pelabuhan Enggano. Sehingga nantinya tidak ada kekhawatiran kapal tongkang bersandar saat mengangkut matrial.

"Kalau sudah ditandatangani kesepakatannya, jadi sudah boleh beroperasi. Segera," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Rina Virawati, SH MH menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran proyek PSN di Pulau Enggano.

"Kami bertanggung jawab untuk kelancaran PSN di Enggano. Apapun hambatannya, kita bicarakan bersama, mediasikan, agar ada solusinya," ujar Rina.

BACA JUGA:739 Pengguna Jalan Ditindak, Ini Dia Pelanggarannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan