Jelang Lebaran, DLH Kota Percantik Taman, Ini yang Dilakukan
Jelang Lebaran, DLH Kota Percantik Taman, Ini yang Dilakukan -Medi/ Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu melakukan perapian serta memperindah taman kota menjelang hari raya Idul Fitri 1442 hijriah.
Petugas pertamanan kembali menata dan memastikan memberikan kesan baik kepada warga lokal maupun wisatawan yang datang.
"Menyambut hari raya idul fitri, kita lakukan penataan setiap taman yang ada di dalam kota. Tujuannya agar memperindah kawasan taman di Kota Bengkulu, apa lagi besok hari lebaran sudah seharusnya wajah kota menjadi indah dan asri," ujar Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan kepada BE, Senin, 8 April 2024.
Ia juga mengungkapkan, penataan taman bukan saja menjelang hari raya idul fitri dan hari besar lainnya, melainkan dilakukan rutin oleh petugasnya. Bahkan selalu mengisi ruang-ruang kosong dengan taman bunga.
BACA JUGA:Bank Mandiri Dorong Penggunaan Transaksi Digital, Ini Upaya yang Dilakukan
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Tim Awasi Ketersediaan Daging Halal di Pasar, Ini Temuannya
"Setiap sudut kota harus cantik, agar wajah kota terlihat indah dengan hamparan tumbuhan hijau dan bunga yang menyejukkan hati dan jiwa saat memandangnya," jelasnya.
Disisi lain ia juga mengimbau masyarakat/wisatawan agar tidak melakukan pengerusakan terhadap taman-taman kota. Seperti mencabut dan menginjak.
Sebab, bibit bunga atau pohon yang ditanam tersebut merupakan aset daerah yang dibeli menggunakan APBD kota.
" Mari sama-sama menjaga setiap taman yang ada. Termasuk tidak dicemari dengan sampah-sampah yang membuat bau tidak sedap dan merusak pemandangan," tandasnya.
Ia mengungkapkan setiap kali adanya kunjungan wisatawan, biasanya menyisakan kerusakan terhadap taman. Salah satunya, festival tabut tahun lalu.
BACA JUGA:Kepahiang di Kepung Banjir, Berikut Titik-titiknya
BACA JUGA:SMAN 1 Berbagi Ratusan Paket Sembako, Ini Tujuan Sang Kepala Sekolah Jadikan Kegiatan Rutin
"Jika dihitung bibit bunga yang ditanam itu senilai Rp 15 ribu per polibek, dan jumlahnya ada ribuan, sehingga ditotalkan ada puluhan juta anggaran APBD yang ditanam disitu," pungkasnya. (Medi)