Pemkot Dampingi Investasi Perusahaan, untuk Memastikan Perusahaan Rutin Sampaikan Laporan Ini

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 17 Apr 2024 - 21:05

Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) masif melakukan pengawasan dan memantau perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu. Terutama memastikan perusahaan rutin menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sesuai jadwal yang ditentukan. Dengan melakukan pendampingan terhadap perusahaan.

"Kita melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu ini. Untuk mencapai target, kita harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya," kata Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, Rabu 17 April 2024, kepada BE.

Pelaporan LKPM merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS). Sehingga menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala. Kewajiban pelaporan LKPM juga diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021. Selain itu, DPMPTSP memberi wadah bagi perusahaan, yang memerlukan konsultasi dalam rangka pelaporan investasinya.

"Pendampingan pasti kita lakukan termasuk mempercepat proses perizinan dasar mereka sehingga proses investasi itu bisa berjalan dengan cepat, baik. Tentunya jika izin mereka beres maka investasi kita akan meningkat," terangnya.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kota Bengkulu mendapatkan target investasi sebesar Rp 3,5 Triliun dari Pemerintah RI melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hal ini meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 2 triliun. Sebelumnya, puluhan pelaku usaha juga sudah diberikan pelatihan agar tidak menemui kendala dalam proses pelaporannya. Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha dapat tertib melaporkan LKPM dan memberikan dampak pada pencatatan realisasi usaha di Kota Bengkulu.

"Pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi fokus kerja kita, salah satu indikatornya dari pelaku usaha. Maka telah diciptakan berbagai inovasi yang tujuannya memberi kemudahan," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

pemkot dampingi investasi perusahaan, untuk memastikan perusahaan rutin sampaikan laporan ini                             harianbengkuluekspress.id - pemerintah kota bengkulu melalui dinas penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu (dpmptsp) masif melakukan pengawasan dan memantau perusahaan yang berinvestasi di kota bengkulu.  terutama memastikan perusahaan rutin menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (lkpm) sesuai jadwal yang ditentukan. dengan melakukan pendampingan terhadap perusahaan.
"kita melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di kota bengkulu ini. untuk mencapai target, kita harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya," kata kepala dpmptsp kota bengkulu, irsan setiawan, rabu 17 april 2024, kepada be.
pelaporan lkpm merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (oss). sehingga menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala. kewajiban pelaporan lkpm juga diatur dalam pasal 15 peraturan bkpm no. 5 tahun 2021. selain itu, dpmptsp memberi wadah bagi perusahaan, yang memerlukan konsultasi dalam rangka pelaporan investasinya.
"pendampingan pasti kita lakukan termasuk mempercepat proses perizinan dasar mereka sehingga proses investasi itu bisa berjalan dengan cepat, baik. tentunya jika izin mereka beres maka investasi kita akan meningkat," terangnya. 
baca juga: cari alternatif biaya pembangunan, pemkab bs lakukan ini
baca juga:pasca banjir, pemkab lebong fokus pulihkan ekonomi, bupati lakukan ini
pada tahun 2024, pemerintah kota bengkulu mendapatkan target investasi sebesar rp 3,5 triliun dari pemerintah ri melalui pemerintah provinsi bengkulu. hal ini meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar rp 2 triliun. sebelumnya, puluhan pelaku usaha juga sudah diberikan pelatihan agar tidak menemui kendala dalam proses pelaporannya. dengan demikian, diharapkan pelaku usaha dapat tertib melaporkan lkpm dan memberikan dampak pada pencatatan realisasi usaha di kota bengkulu. 
"pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi fokus kerja kita, salah satu indikatornya dari pelaku usaha. maka telah diciptakan berbagai inovasi yang tujuannya memberi kemudahan," pungkasnya. (medi karya saputra)

Tag

Share